SERANG – Suasana di Kawasan Industri Modern Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, mulai berangsur normal setelah pemerintah menyelesaikan proses dekontaminasi zat radioaktif Cesium-137. Proses tersebut dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Satgas Penanganan Zat Radioaktif Cesium-137, Pemkab Serang, Bapeten, BRIN, dan Tim Gegana Polda Banten, pada Sabtu sore (18/10/2025).
Meski demikian, sebagian warga masih diliputi rasa waswas terhadap kemungkinan dampak paparan radiasi terhadap kesehatan dan lingkungan mereka.
Berdasarkan info dari Beritasatu.com di salah satu lapak besi di Kampung Kedung Laban, Desa Barengkok, yang sebelumnya terpapar radiasi, menunjukkan bahwa garis polisi dan papan peringatan telah dilepas. Namun hingga kini, lapak tersebut masih tutup dan belum tampak aktivitas ekonomi berlangsung.
Salah seorang warga, Ida (36), mengaku sempat ketakutan setelah mendengar kabar adanya temuan zat radioaktif di wilayahnya.
“Awalnya kami takut, karena setelah saya baca-baca, efek radiasi itu bisa berbahaya dalam jangka panjang, bahkan bisa menyebabkan kanker. Jadi waktu itu kami memilih untuk tidak mendekat,” ujar Ida, Sabtu (18/10/2025).
Kini, setelah adanya penjelasan resmi dari pemerintah, warga mulai merasa lebih tenang meski masih berhati-hati.
“Sekarang sudah normal lagi karena katanya sudah disterilkan, tapi kalau saya pribadi masih belum berani ke sana. Takut masih ada sisa radiasinya,” tambahnya.
Sementara itu, Staf Ahli Menko Pangan Bidang Komunikasi Bara Krisna Hasibuan menegaskan bahwa penanganan kontaminasi di Cikande telah berjalan optimal dan situasi sepenuhnya terkendali.
“Pemerintah memastikan penanganan kontaminasi Cesium-137 di Cikande berjalan optimal dan terkendali. Kami memahami kekhawatiran masyarakat, tetapi situasi saat ini aman dan under control,” ujarnya, Jumat (17/10/2025).
Menurut Bara, Satgas terus berkoordinasi lintas lembaga untuk memastikan keselamatan masyarakat di sekitar kawasan industri.
“Dari total 22 pabrik di Kawasan Industri Modern Cikande dan Pikade, sebanyak 20 pabrik serta dua lapak besi telah selesai dilakukan dekontaminasi dan dinyatakan clear and clean,” jelasnya.
Pemerintah akan tetap melakukan pemantauan dan pengawasan berkala guna memastikan tidak ada sisa paparan radioaktif yang berpotensi membahayakan warga maupun lingkungan sekitar.
Dengan tuntasnya proses dekontaminasi, aktivitas di kawasan industri Cikande diharapkan segera pulih, dan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan lingkungan kembali meningkat.