PERKEMBANGAN teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat telah memberikan dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Di kalangan pelajar, kemudahan akses terhadap internet dan perangkat digital telah membuka peluang besar dalam proses pembelajaran, komunikasi, dan eksplorasi informasi.
Namun, di balik kemajuan tersebut, terdapat tantangan serius yang perlu diantisipasi, khususnya terkait rendahnya pemahaman mengenai literasi digital dan keamanan siber.
Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Pamulang bekerja sama dengan SMP Nusa Bhakti dalam bentuk Pengabdian Kepada Masyaratak (PKM), SMP Nusa Bhakti sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah pertama memiliki tanggung jawab strategis dalam membentuk karakter peserta didik agar mampu memanfaatkan teknologi secara bijak, aman, dan bertanggung jawab.
Berdasarkan hasil observasi awal, ditemukan bahwa sebagian besar siswa belum memiliki kesadaran yang memadai terhadap etika berinternet, pengelolaan privasi digital, serta potensi ancaman siber seperti penipuan daring, perundungan digital, dan pencurian data pribadi.
Merespons kondisi tersebut, Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Pamulang melakukan kegiatan Pelatihan Literasi Digital dan Keamanan Siber dirancang sebagai upaya preventif dan edukatif untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menghadapi tantangan dunia digital.
Melalui pelatihan ini, diharapkan siswa dan sisiwi mampu memahami konsep literasi digital secara komprehensif, mengenali risiko-risiko keamanan siber, serta membentuk pola perilaku berinternet yang sehat dan bertanggung jawab. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun budaya digital yang positif di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar.
Metode Pelaksanaan :
Metode yang di gunakan adalah seminar sehari yang dilakukan dengan kegiatan pelatihan dilaksanakan secara interaktif dan partisipatif melalui:
- Ceramah dan Diskusi: Penyampaian materi oleh mahasiswa Universitas Pamulang dan guru pendamping, dilanjutkan dengan diskusi terbuka.
- Simulasi dan Studi Kasus: Praktik penggunaan media sosial secara aman dan analisis kasus nyata terkait ancaman siber.
- Praktik Langsung: Demonstrasi pengaturan keamanan dasar pada perangkat digital.
- Kuis Edukatif: Aktivitas interaktif untuk menguji pemahaman siswa secara menyenangkan.
- Evaluasi dan Refleksi: Penilaian awal dan akhir serta sesi refleksi kelompok untuk memperkuat komitmen berinternet sehat.
Materi pelatihan meliputi :
Pelatihan ini mencakup lima kelompok materi utama yang dirancang untuk membekali siswa dan siswi SMP Nusa Bhakti dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menghadapi tantangan dunia digital:
- Literasi Digital Dasar
– Pengertian dan ruang lingkup literasi digital
– Peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari
– Mengenali sumber informasi yang valid dan hoaks
– Etika berinternet dan komunikasi digital yang sopan
- Etika dan Budaya Digital
– Hak dan kewajiban pengguna internet
– Dampak perilaku negatif di media sosial (ujaran kebencian, perundungan digital)
– Cara berinteraksi secara positif di ruang digital
– Menghargai privasi dan hak digital orang lain
- Keamanan Siber Dasar
– Pengertian keamanan siber dan ancaman digital
– Jenis-jenis ancaman: phishing, malware, scam, cyberbullying
– Perlindungan data pribadi dan identitas digital
– Praktik aman: kata sandi kuat, autentikasi dua faktor, pengaturan privasi
- Praktik dan Simulasi
– Simulasi penggunaan media sosial secara aman
– Demonstrasi keamanan di perangkat digital
– Studi kasus: analisis ancaman siber yang relevan dengan kehidupan pelajar
- Evaluasi dan Refleksi
– Kuis untuk menguji pemahaman
– Penilaian awal dan akhir literasi digital siswa
– Refleksi kelompok dan komitmen berinternet sehat
Hasil Kegitan Pengabdian Kepada Masyarakat :
Pelatihan literasi digital dan keamanan siber di SMP Nusa Bhakti berhasil meningkatkan pemahaman siswa mengenai pentingnya berinternet secara sehat, aman, dan bertanggung jawab. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan mampu memahami materi terkait etika digital, perlindungan data pribadi, serta ancaman siber. Pendekatan edukatif dan interaktif memberikan dampak positif dalam membentuk kesadaran digital di kalangan pelajar, sekaligus menjadi langkah awal menuju budaya digital yang sehat di lingkungan sekolah.
Penulis:Â
Gilang Rahmathu Hardian, Arkana Dikta Nalendra, Achmad Widi Rochmani, Mohammad Zulfikri, Zacky Algifakhri, Jhonatan Maringan Situmorang, Muhamad Furqon APD, Dela Rery, Muhammad Fauzan Hussaeni, Fery RamdaniÂ
Mahasiswa Universitas Pamulang