• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Jumat, 4 Juli, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home PENDIDIKAN

Milenial dan Gen Z: Antara Pinjol, Judol, dan Krisis Keuangan Pribadi

Aenna Rahman by Aenna Rahman
Juli 1, 2025
in PENDIDIKAN
Reading Time: 2min read
Milenial dan Gen Z: Antara Pinjol, Judol, dan Krisis Keuangan Pribadi

Foto: Dok. Pribadi

331
SHARES
3.5k
VIEWS

PERKEMBANGAN teknologi finansial telah memberikan akses luas kepada masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap berbagai produk keuangan digital. Akan tetapi, kemudahan ini juga menimbulkan risiko signifikan, terutama bagi generasi milenial dan Gen Z.

Di tengah kemampuan digital yang tinggi, mereka justru lebih mudah terpapar dan terjebak dalam praktik pinjaman online (pinjol) serta judi online (judol), yang berpotensi memicu krisis keuangan pribadi. Rendahnya pengetahuan tentang pengelolaan keuangan menjadi faktor dominan yang membuat mereka rentan menghadapi tekanan finansial akibat utang dan kerugian akibat perjudian daring (Dayinati et al., 2024).

Karakteristik khas generasi ini mencakup keinginan untuk cepat mencapai kesejahteraan finansial, namun tidak diimbangi dengan perencanaan keuangan yang matang. Banyak di antara mereka menggunakan layanan pinjaman digital sebagai solusi jangka pendek terhadap gaya hidup konsumtif.

BACA JUGA :  Artikel Mahasiswa Unpam: Akuntansi Itu Asik Kalau Kamu Paham

Menurut Putri et al. (2025), minimnya kemampuan dalam menyusun anggaran dan membuat prioritas finansial menyebabkan perilaku konsumsi yang tidak sehat. Anggraheni (2025) bahkan mengungkapkan bahwa lebih dari separuh pengguna pinjol muda mengalami kesulitan dalam pembayaran cicilan, yang kemudian memperburuk kondisi ekonomi pribadi mereka.

Selain utang digital, praktik judi online juga semakin marak di kalangan anak muda. Judi dalam bentuk aplikasi taruhan atau permainan digital semu kerap kali disalahartikan sebagai peluang cepat mendapatkan keuntungan. Studi Dayinati et al. (2024) menyoroti fenomena doom spending, yakni kebiasaan belanja berlebihan dan impulsif sebagai bentuk pelarian dari tekanan hidup, yang seringkali berujung pada keterlibatan dalam praktik perjudian.

Gen Z, sebagai kelompok yang sangat adaptif terhadap platform digital, menjadi kelompok dengan tingkat paparan tertinggi terhadap aplikasi semacam ini.

BACA JUGA :  PKM Unpam: Mengajarkan Pendidikan Keuangan Sejak Dini pada Anak

Akumulasi pinjaman yang tidak terkendali dan pengeluaran impulsif menjadi pemicu utama krisis keuangan pribadi. Dalam penelitian Muzakiyah (2024), ditemukan bahwa sebagian besar responden dari generasi muda tidak mampu mencukupi kebutuhan dasar bulanan mereka tanpa mengandalkan pinjaman ulang.

Ketergantungan semacam ini menciptakan siklus utang yang sulit diputus, serta menimbulkan tekanan psikologis dan sosial. Beban finansial tersebut berkontribusi pada penurunan kualitas hidup dan mempengaruhi relasi interpersonal serta produktivitas kerja atau studi.

Beberapa upaya mitigasi telah dilakukan, termasuk melalui pendidikan keuangan di lingkungan perguruan tinggi dan komunitas. Program pelatihan literasi keuangan yang dirancang khusus untuk kalangan mahasiswa terbukti membantu mereka memahami dasar-dasar pengelolaan uang, perencanaan keuangan, serta risiko dari produk keuangan digital (Putri et al., 2025).

BACA JUGA :  Akuntansi, Ekonomi, dan Bisnis: Pilar Kesuksesan Finansial Masa Depan

Di sisi lain, peningkatan regulasi terhadap pinjol ilegal dan penertiban promosi judi daring menjadi langkah penting yang harus diperkuat oleh pemerintah.

Kondisi ini menunjukkan bahwa masalah finansial yang dialami milenial dan Gen Z tidak hanya disebabkan oleh rendahnya pendapatan, tetapi juga oleh lemahnya kontrol diri serta minimnya informasi mengenai risiko ekonomi digital.

Dengan demikian, pendekatan sistemik melalui literasi finansial, pengawasan teknologi, dan penanaman nilai hidup sederhana menjadi kunci untuk mencegah generasi muda terjerumus lebih dalam dalam krisis keuangan yang diakibatkan oleh perilaku konsumtif digital.

Penulis:

M. Putra Awaludin Hidayat
Muhammad Khafid Rasyidin
Maga Zahabi Syabil

Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Pamulang

Tags: finansialGen ZKeuanganMilenialPinjol
Previous Post

Buka Sejak Pagi, Berikut Tiga Lokasi SIM Keliling Tangsel 1 Juli 2025

Next Post

Prakiraan Cuaca Tangsel Hari Ini: Waspada Hujan Petir

Related Posts

Peran Strategis Ekonomi dan Bisnis dalam Pembangunan Nasional
PENDIDIKAN

Peran Strategis Ekonomi dan Bisnis dalam Pembangunan Nasional

Juli 3, 2025
3.4k
Cara Kreatif Mahasiswa Universitas Pamulang Kenalkan Kewirausahaan Sosial kepada Anak Panti
PENDIDIKAN

Cara Kreatif Mahasiswa Universitas Pamulang Kenalkan Kewirausahaan Sosial kepada Anak Panti

Juli 2, 2025
2.6k
Pentingnya Penguasaan Teknologi dalam Dunia Akuntansi
PENDIDIKAN

Etika dan Keamanan Data: Tantangan Baru Profesi Akuntan di Era Teknologi

Juli 2, 2025
145
Dagangan Laris, Kebijakan Baru Mengintai! Pedagang E-Commerce Bakal Kena Wajib Pajak
PENDIDIKAN

Dagangan Laris, Kebijakan Baru Mengintai! Pedagang E-Commerce Bakal Kena Wajib Pajak

Juli 1, 2025
148
Terkecoh Diskon? Ekonomi Perilaku Ungkap Alasan di Balik Belanja Impulsif
PENDIDIKAN

Terkecoh Diskon? Ekonomi Perilaku Ungkap Alasan di Balik Belanja Impulsif

Juli 1, 2025
3k
Lebih dari Sekadar Angka: Akuntansi adalah Jantung Bisnis
PENDIDIKAN

Lebih dari Sekadar Angka: Akuntansi adalah Jantung Bisnis

Juli 1, 2025
3.1k
Next Post
Prakiraan Cuaca Kota Tangsel Hari Ini: Waspada Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tangsel Hari Ini: Waspada Hujan Petir

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com