• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Jumat, 1 Agustus, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home SELEB & GAYA HIDUP KESEHATAN

Viral! Usai Makan Kentang Bertunas Pasutri Meninggal Dunia, Keracunan?

Irina Jusuf by Irina Jusuf
Juni 13, 2025
in KESEHATAN, NEWS
Reading Time: 1min read
Viral! Usai Makan Kentang Bertunas Pasutri Meninggal Dunia, Keracunan?
233
SHARES
2.7k
VIEWS

TANGSEL – Viral di media sosial X sebuah unggahan yang menyebut pasangan suami istri meninggal dunia usai mengonsumsi kentang bertunas. Peristiwa ini sontak memicu kekhawatiran netizen terkait makanan yang berkaitan dengan kentang untuk dikonsumsi sehari-hari.

Jika disimpan terlalu lama, kentang memang akan tumbuh bertunas. Sebagian orang menganggap bahwa kentang bertunas aman untuk dimakan, jika tunasnya dibuang.

Namun, di sisi lain ada juga yang beranggapan bahwa kentang bertunas dapat menyebabkan keracunan bahkan kematian. Dikutip dari Eating Well, kentang bertunas memiliki kadar racun yang tinggi dan tidak aman untuk dikonsumsi.

Seorang ahli toksikologi dan dokter gawat darurat di Departemen Kedokteran Gawat Darurat di Johns Hopkins Hospital, Andrew Stolbach mengungkap glikosida dalam kentang yang bertunas dapat menyebabkan beberapa gejala yang tidak nyaman bagi tubuh.

BACA JUGA :  Hasil Laga Grup E Euro 2024: Rumania, Belgia, dan Slovakia ke Babak 16 Besar

“Glikoalkalkoid menyebabkan gangguan gastrointestinal seperti kram, diare, mual, dan muntah. Secara teori, mengonsumsi ketang bertunas bisa bikin tekanan darah turun, mengalami demam, gejala neurologis bahkan meninggal, tetapi ini memang jarang terjadi,” tutur Andrew.

Sementara, sebuah studi tahun 2024 di Journal of Experimental and Basic Medical Sciences, terdapat beberapa kasus kematian langka setelah konsumsi kentang beracun. Gejala biasanya muncul dalam beberapa jam, namun dalam beberapa kasus juga bisa memakan waktu hingga satu hari.

Pada umumnya, keracunan akibat kentang bertunas dapat diobati di rumah. Meski demikian, cara terbaik adalah menghindari tidak memakan atau membuang kentang yang sudah memiliki bercak hijau atau bertunas.

BACA JUGA :  Ahmad Sahroni Sedih Banget Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

“Bahan kimia alami ini tidak hilang dengan menggoreng, memanggang, memanaskannya dalam microwave atau merebus. Memotong tunas dan kulit hijau akan mengurangi, tetapi tidak menghilangkan kemungkinan paparannya,” pungkas Andrew.

Tags: KentangKentang bertunas
Previous Post

Masa Berlaku Habis? Berikut Lokasi SIM Keliling Tangsel 13 Juni 2025

Next Post

Polisi Rujuk Anak Diduga Korban Kekerasan Ayahnya ke RS Polri

Related Posts

Pegawainya Ditemukan Tak Bernyawa di Kos Jakpus, Kemlu Berduka
MEGAPOLITAN

Kemlu Apresiasi Polda Metro Atas Pengungkapan Kasus Kematian Diplomatnya

Juli 31, 2025
1.3k
pelajar jatuh dari gedung ut purwokerto
DAERAH

Peresmian Gedung UT Purwokerto Minta Tumbal, Pelajar SMK Tewas Terjatuh dari Lantai Empat

Juli 31, 2025
2.6k
Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri, Istri Curhat Suaminya Sosok Pendiam dan Tertutup
TANGERANG RAYA

Alat Bukti Minim Jadi Kendala Polisi Ungkap Identitas Mayat Dalam Tong di Tangerang

Juli 31, 2025
1.1k
Walkot Tangsel Minta Calon Komisaris-Direksi PITS Profesionalisme dan Jaga Kepercayaan Publik
TANGERANG SELATAN

Walkot Tangsel Minta Calon Komisaris-Direksi PITS Profesionalisme dan Jaga Kepercayaan Publik

Juli 31, 2025
1.1k
Masyarakat Banten Bisa Cicil Pajak Kendaraan Bermotor Melalui TPKB, Ini Caranya
BANTEN

Masyarakat Banten Bisa Cicil Pajak Kendaraan Bermotor Melalui TPKB, Ini Caranya

Juli 31, 2025
4.3k
BPKN RI Minta Kebijakan PPATK Rekening Dormant Dibatalkan
NASIONAL

BPKN RI Minta Kebijakan PPATK Rekening Dormant Dibatalkan

Juli 31, 2025
3.8k
Next Post
Polisi Tetapkan Satu Tersangka TPPO 699 WNI di Myanmar

Polisi Rujuk Anak Diduga Korban Kekerasan Ayahnya ke RS Polri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com