JAKARTA – Bagi warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang akan beraktifitas di Jakarta pada Senin pagi ini (2/6) hendaknya meningkatkan kewaspadaan dan mengenakan masker. Ini karena kualitas udara di Jakarta menjadi yang terburuk kelima di dunia pada Senin pagi.
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 05.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada pada angka 140 atau masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.
Adapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia adalah Addis Ababa, Etiopia dengan indeks kualitas udara pada angka 164. Kemudian di urutan kedua diikuti Dhaka, Bangladesh dengan angka 160 dan di urutan ketiga diikuti Kinshasa, Kongo dengan indeks kualitas udara dengan angka 156.
Diketahui, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta akan meniru kota-kota besar dunia seperti Paris dan Bangkok dalam menangani polusi udara.
DLH DKI Jakarta menargetkan penambahan 1.000 sensor kualitas udara berbiaya rendah (low-cost sensors) agar pemantauan lebih luas dan akurat.