JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara khusus menyoroti aksi premanisme yang diduga meminta untuk turut mengelola proyek pengelolaan limbah.
Mantan Kabareskrim Polri ini mengungkapkan, aksi premanisme tentunya dapat menimbulkan keresahan di masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
“Yang jelas tentunya kaitan preman kita tentunya tidak ingin. Premanisme ini membuat aktivitas masyarakat menjadi resah,” ujar Kapolri Sigit seusai penandatanganan Mou antara Kementerian Lingkungan Hidup dengan Polri di Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Kapolri menekankan, pihaknya ingin masyarakat dapat menjalankan aktivitas mereka sehari-hari dengan aman, baik itu ketika siang maupun malam.
Karenanya, Sigit memastikan Polri siap menjalin koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait demi memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Sigit juga memastikan jajarannya siap turun gunung untuk menindak segala masalah yang meresahkan masyarakat, khususnya yang mengarah pada terjadinya pidana. Polri akan melakukan upaya penertiban maupun penegakan hukum.
“Namun yang paling utama adalah hal-hal yang sifatnya meresahkan masyarakat apa lagi turut mengarah pada kriminal tentunya Polri harus turun untuk menertibkan dan melakukan penegakan aturan,” tukasnya.