TANGSEL – Tiga siswi SMK Waskito akhirnya memberanikan diri melaporkan senior mereka berinisial S (18) ke Polres Tangerang Selatan atas dugaan pelecehan seksual. Ketiga korban berinisial B, C, dan N, berharap pelaku segera mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kuasa hukum korban, Abdul Hamim Jauzie, menyampaikan bahwa ada kemungkinan lebih banyak korban yang belum melapor secara resmi. “Setidaknya sudah ada lima yang kami identifikasi, tapi baru tiga yang melapor,” ujarnya, saat memberi keterangan pada Minggu 18 Mei 2025.
Pelaku merupakan senior sekaligus mentor ekskul sinematografi di sekolah tersebut. Modusnya, S mengajak korban membuat film untuk lomba, namun selama proses pembuatan film, pelaku diduga mengambil gambar tidak senonoh di hotel dan di sekolah.
Setelah mendapatkan gambar tersebut, Abdul menjelaskan pelaku mengancam akan menyebarkannya serta membuat korban dirundung di sekolah. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke keluarga dan pihak sekolah, namun merasa diabaikan.
“Keluarga sudah melapor ke sekolah, tapi tidak ada tindak lanjut. Guru BK lama mengabaikan, walaupun wakil kepala sekolah tahu,” katanya.
Keluarga korban juga ingin bertemu pelaku untuk klarifikasi, namun menurut Abdul upaya tersebut terkesan dihalangi oleh pihak sekolah dengan alasan keamanan, karena pelaku didampingi tujuh pengacara.
Meski demikian, dikabarkan pelaku S telah dikeluarkan dari sekolah (drop out).
“Pelaku telah di drop out, kami menyesalkan kejadian ini dan mendukung proses hukum berjalan. Keputusan ini diambil sesuai tata tertib dan peraturan sekolah,” ujarnya.