TANGSELXPRESS – Polisi masih mendalami kasus teror pengiriman kepala babi ke kantor redaksi Tempo. Berdasarkan hasil penyelidikan, paket tersebut dikirimkan melalui ojek online (ojol).
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandani Raharjo Puro mengatakan pihaknya telah memeriksa pengemudi ojol yang mengantar paket tersebut.
“Saat ini kita masih melaksanakan penyelidikan. Dari penyelidikan yang kita dapatkan, kita sudah mengetahui siapa yang mengirim menggunakan Gojek. Yang mengirim dan pengemudi Gojek-nya sudah kita periksa,” jelas Djuhandhani dikutip pada Jumat (11/4/2025).
Djuhandhani menambahkan sebelum paket tersebut dikirim ke Tempo, bangkai hewan itu terlebih dahulu diterima oleh driver Gojek dari pengemudi ojol lain yang menggunakan aplikasi berbeda.
“Ternyata ini semacam terputus, karena Gojek tersebut mendapat kiriman dari Grab,” ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, penyidik masih menelusuri asal-usul paket dengan memeriksa para pengemudi ojol terkait. Tim juga mengumpulkan rekaman CCTV untuk dianalisis di laboratorium forensik.
“Hari ini salah satu saksi, yaitu Gojek yang mengirim, sedang kami periksa. Prosesnya, kami bersama penyelidik sedang mencari titik-titik CCTV yang nantinya akan kami uji dulu melalui Labfor,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri bersama Polda Metro Jaya masih menyelidiki dugaan aksi teror pengiriman kepala babi di Kantor Tempo, Jakarta Selatan, Rabu (19/3) lalu.
Penyelidikan tersebut dilakukan atas dasar adanya laporan resmi terkait dugaan tindak pidana ancaman kekerasan dan/atau upaya menghalang-halangi kerja jurnalistik.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan kegiatan penyidik melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP)
“Polri telah melakukan langkah awal penyelidikan di TKP untuk mengumpulkan informasi dan keterangan yang diperlukan, serta mengecek Closed Circuit Television di Pos Satuan Pengamanan gedung Tempo,” jelas Trunoyudo dikutip pada Senin (24/3/2025).