TANGSELXPRESS – Seorang balita laki-laki usia dua tahun bernama Alga, yang dinyatakan hilang sejak Kamis pekan lalu di Sungai Barito wilayah Desa Muara Untu, Kecamatan Murung, Kabupaten Murungraya, Kalimantan Tengah, akhirnya ditemukan.
“Jasad Alga ditemukan ayahnya sendiri tidak jauh dari tempatnya jatuh,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya, Fitrianul Fahriman, Kamis 27 Maret 2025,
Fitrianul menjelaskan, jasad balita tersebut ditemukan pada pukul 09.00 kurang lebih 50 meter dari lokasi kejadian awal.
Dalam evakuasi jasad balita tersebut selain dilakukan oleh keluarga, juga dibantu dari Tim TRC OPS SAR BPBD Murung Raya serta anggota dari Polsek Murung.
“Saat ini korban sudah dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Muara Untu tidak lama setelah evakuasi dilakukan,” ujarnya.
Setelah lima hari dinyatakan hilang dan dilakukan pencarian, Fitrianul mengatakan pihaknya mengerahkan armada beserta tim TRC untuk menyisir sungai serta dibantu perahu milik warga desa setempat.
Dalam proses pencarian itu, menurut Kalaksa BPBD ini terkendala karena tingginya permukaan air serta ditambah derasnya arus Sungai Barito.
“Kebetulan pas penemuan jasad korban tadi pagi kondisi air sungai sudah dalam keadaan surut,” tambahnya.
Kronologi hilangnya balita tersebut terjadi pada saat ibu korban memasak, dan korban tengah bersama neneknya. Pada saat neneknya keluar sebentar dan kembali lagi, korban sudah tidak ada.
Tempat tinggal korban beserta keluarganya sendiri berada di bawah camp perusahaan PT Pandu Jaya Gemilang Agung atau daerah hulu desa tersebut.
“Tempat tinggalnya sendiri berupa rumah terapung yang juga difungsikan sebagai tempat untuk menambang emas di sungai, atau bahasa lokalnya disebut Talatap,” jelas Fitrianul.