TANGSELXPRESS – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyebut Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan terkait kasus Minyakita tak sesuai takaran.
Menurut dia, presiden meminta kepolisian tidak boleh menindak pedagang eceran, karena mereka belum tentu mengetahui adanya manipulasi takaran dalam produk yang mereka jual.
Lebih lanjut Amran menegaskan Prabowo akan fokus kepada produsen yang melakukan pelanggaran, bukan pengecer yang hanya mendapatkan keuntungan kecil.
“Pesan terpenting, jangan menindak pengecer di ujung. Yang kita tindak adalah produsennya. Pengecer ini masyarakat kecil yang hanya cari untung Rp100 sampai Rp1.000. Itu pesan Bapak Presiden,” ungkap Amran dikutip pada Jumat (14/3/2025).
Amran mengatakan, tindakan tegas harus diberikan kepada produsen yang mencurangi takaran Minyakita. Jika dibiarkan, praktik ini dapat menjadi kebiasaan buruk yang merugikan rakyat dan menghambat kemajuan ekonomi.
“Dibiarkan satu, berarti kita membiarkan kejahatan berkembang. Kapan kita bisa maju? Bayangkan jika penyunatan ini terjadi pada satu hingga dua juta ton minyak goreng, berapa besar kerugian rakyat Indonesia?” tukasnya.