TANGSELXPRESS – Viral dan terbongkar di media sosial grup WhatsApp (WA) para koruptor Pertamina dinamai Orang-Orang Senang. Hal itu pun dicecar anggota DPR RI. Jika nantinya terbukti, hal ini dianggap sebagai kejahatan besar dan terstruktur.
Kejaksaan Agung kembali mengungkap skandal besar terkait kasus korupsi di Pertamina yang mengejutkan banyak pihak.
Temuan terbaru mengungkap adanya grup WhatsApp (WA) yang diduga berisi para koruptor yang terlibat dalam kasus tersebut.
Grup yang diberi nama ‘Orang-Orang Senang’ ini diduga menjadi tempat para pelaku berbagi informasi dan berkoordinasi dalam aksi kprupsi mereka.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP, Mufti Anam, mengaku kaget luar biasa saat mendengar berita ini. Bahkan, ia mengaku sulit tidur setelah mendapatkan informasi tersebut.
“Menangis hati kami, Pak,” ucap Mufti Anam dalam rapat DPR yang disiarkan oleh TVR Parlemen pada Selasa (11/3/2025).
Mufti Anam menegaskan bahwa jika benar kasus ini mencapai kerugian negara hingga seribu triliun rupiah, maka ini bukan sekadar kasus korupsi biasa.
Ia menyebutnya sebagai “orkestrasi kejahatan totalitas” yang dilakukan secara sistematis dari hulu ke hilir dan telah berlangsung bertahun-tahun.
“Jika benar, ini adalah kejahatan yang total, masif, dan terstruktur. Bukan hanya merugikan negara, tapi juga menyakiti rakyat,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa skandal ini mencerminkan pengkhianatan kepada masyarakat yang selama ini mempercayakan pengelolaan keuangan negara kepada para pejabat dan pengusaha yang seharusnya bertanggung jawab.