TANGSELXPRESS – Bagi sebagian orang gorengan kerap menjadi pilihan utama saat berbuka puasa. Namun, di balik kerenyahan dan kelezatannya, makanan ini bisa berdampak buruk karena dapat meningkatkan gangguan kesehatan.
Sebagaimana dilansir dari lama, Medical News Today, Selasa (11/3/2025), berikut lima risiko makan gorengan saat berbuka puasa yang perlu diwaspadai.
1. Gangguan asam lambung
Gorengan mengandung lemak jenuh yang sulit dicerna, sehingga dapat meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini bisa menyebabkan refluks asam yang menimbulkan sensasi panas di dada dan gangguan pencernaan lainnya.
2. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Lemak trans dalam minyak goreng dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), yang berkontribusi terhadap penyumbatan pembuluh darah serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan strok.
3. Meningkatkan kadar gula darah
Gorengan yang dibuat dengan tepung memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba. Hal ini berbahaya bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki kecenderungan resistensi insulin.
4. Menurunkan sistem imun dan memicu peradangan
Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan garam secara berlebihan dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh serta menurunkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit.
5. Mengganggu kesehatan pencernaan
Gorengan rendah serat, sehingga dapat menyebabkan sembelit dan gangguan pencernaan lainnya. Minyak bekas pakai juga bisa memicu ketidakseimbangan bakteri di usus, yang berdampak negatif pada sistem pencernaan.