TANGSELXPRESS – Polisi masih menyelidiki kasus kematian Ibu dan Anak yang ditemukan tewas dalam toren air di rumah kawasan Tambora, Jakarta Barat, Jumat (7/3) lalu. Slah satunya menyisir kamera CCTV di lokasi kejadian.
“Disisir-sisir (CCTV) , cuma kan ranahnya untuk penyidikan kami, ga sampaikan ke media dulu,” Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung kepada wartawan, Minggu (9/3/2025).
Arfan mengungkapkan, pihaknya juga telah memeriksa tiga orang saksi guna mengungkap pelaku dan motif kejadian. Dia menduga korban telah dihabisi oleh pelaku 3-4 hari sebelum ditemukan dengan luka pada bagian kepala.
“Kita perkirakan bisa di eksekusi itu 3-4 hari sebelum kita temukan. Masih diduga ya, kita belum tau tanggalnya tapi 3 atau 4 hari sebelum kita temukan jenazah,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dua jasad wanita, yang diduga ibu dan anak ditemukan tewas di dalam toren penampungan air sebuah rumah Jalan Angke Barat RT 05/RW 02, Angke, Jakarta Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan korban ditemukan pada Jumat (8/3). Kedua jasad tersebut diduga korban pembunuhan.
“Ya benar, dua wanita ditemukan sudah meninggal di dalam toren dalam rumah. (Diduga) korban pembunuhan,” ujar Arfan Zulkan dalam keterangannya, Sabtu (8/3/2025).
Lebih lanjut Arfan menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap kasus penemuan mayat ini.
“Kami sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mengungkap kasus ini,” ucapnya.
Arfan menambahkan, saat ini jasad kedua korban telahah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.