TANGSELXPRESS – Banyak orang yang memilih tidur di pagi hari termasuk setelah waktu subuh karena berbagai alasan, seperti begadang karena bekerja atau menonton televisi.
Tidur pagi atau setelah subuh ternyata bukan hanya berpengaruh pada penurunan produktivitas karena waktu tidur berkurang, melainkan juga bisa berisiko merusak kesehatan tubuh secara keseluruhan. Karena tidur menjadi salah satu aspek penting bagi kesehatan tubuh maupun mental.
Melansir Alodokter, durasi tidur yang dibutuhkan setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung pada usia, gaya hidup, dan kondisi kesehatan masing-masing individu. Secara umum, orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7 hingga 9 jam setiap malam.
Begadang hingga larut malam dan kemudian dibalas dengan tidur di pagi hari akan mengurangi waktu tidur yang optimal. Hal ini dapat berpotensi meningkatkan berbagai masalah kesehatan.
Berikut ini dampak buruk tidur pagi terhadap kesehatan tubuh!
- Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Sering tidur di pagi hari dan kurang tidur dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti serangan jantung dan stroke. Kurangnya tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu peradangan dalam tubuh, yang pada gilirannya memperburuk kesehatan jantung.
- Obesitas
Tidur yang terlalu sedikit atau berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Penelitian mengungkapkan bahwa orang yang tidur kurang dari 7 jam setiap malam memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami obesitas dibandingkan mereka yang tidur antara 7 hingga 8 jam.
Hal ini mungkin disebabkan oleh meningkatnya nafsu makan akibat kurang tidur, yang mendorong seseorang untuk makan lebih banyak.
- Kanker
Pekerja shift malam atau mereka yang sering tidur di pagi hari memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kanker.
Beberapa studi menunjukkan bahwa pasien kanker seringkali memiliki kebiasaan begadang atau tidur kurang dari 7 jam setiap hari.
- Diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan tidur di malam hari dapat meningkatkan kemungkinan terkena diabetes.
Begitu pun tidur yang berlebihan juga bisa berisiko serupa. Gangguan tidur memengaruhi resistensi insulin, yang dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat pada orang yang mengalami masalah tidur.
- Perubahan Mood yang Tidak Stabil
Tidur yang kurang dapat berakibat pada perubahan suasana hati secara drastis dan berpotensi menyebabkan depresi. Selain itu, tidur pagi akibat begadang atau kekurangan tidur juga dapat membuat seseorang lebih mudah merasa lelah dan emosional.
- Kesulitan Berkonsentrasi
Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang cukup dan berkualitas dapat meningkatkan kemampuan berpikir, memecahkan masalah, serta mendapatkan ide-ide segar.
Sebaliknya, orang yang tidur terlalu sedikit atau tidur di pagi hari cenderung kesulitan untuk fokus dan mempertahankan perhatian, yang akan memengaruhi produktivitas dan kinerja di tempat kerja.
- Gangguan Memori
Tidur sangat penting untuk proses pemulihan tubuh, termasuk otak. Ketika kurang tidur, otak tidak mendapatkan cukup waktu untuk memperbaiki dan mengisi ulang energi serta oksigen, yang berakibat pada penurunan fungsi memori dan daya ingat lebih lemah.