TANGSELXPRESS – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyoroti kondisi jalan di Jalur Pantura yang mengalami banyak kerusakan dari Semarang hingga Batang. Kondisi ini berpotensi membahayakan para pengguna jalan, terutama menjelang libur lebaran 2025.
Kepala Korlantas Polri, Brigjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan banyaknya jalan berlubang dapat menyebabkan perlambatan arus lalu lintas hingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Oleh karena itu, lanjut Agus, pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait untuk mempercepat perbaikan infrastruktur sebelum puncak arus mudik.
“Kami sudah menelusuri jalur ini, dan memang banyak sekali jalan yang rusak. Jika tidak segera diperbaiki, ini bisa membahayakan para pemudik,” ungkap Brigjen Pol Agus dikutip pada Senin (10/2/2025).
Agus menjelaskan, penyebab kerusakan jalan ini akibat faktor cuaca ekstrem serta aktivitas kendaraan over dimensi dan over load (ODOL). Dia menyebut kendaraan yang kelebihan muatan atau dimodifikasi melebihi ukuran standar merupakan pelanggaran serius.
“Overload itu pelanggaran lalu lintas yang bisa ditilang, sedangkan over dimensi adalah kejahatan lalu lintas karena ada unsur kesengajaan dalam memodifikasi kendaraan di luar aturan yang berlaku,” tuturnya.
Polri pun berkomitmen akan berkoordinasi dengan pihak terkait akan terus dilakukan untuk memastikan infrastruktur jalan yang digunakan masyarakat saat mudik tetap dalam kondisi aman dan layak.
“Dalam rapat nanti, kami akan membahas lebih lanjut langkah percepatan perbaikan jalan. Negara sudah hadir untuk memastikan keselamatan pengguna jalan,” terangnya.
Dengan survei dan pengawasan yang terus dilakukan, diharapkan infrastruktur jalan di Jalur Pantura dapat segera diperbaiki sebelum momentum Lebaran, sehingga perjalanan para pemudik bisa berlangsung dengan aman dan nyaman.