TANGSELXPRESS – Netizen Indonesia kahir-akhir ini meramaikan narasi tagar “Indonesia Gelap” di platform X (Twitter).
Narasi tersebut dilambangkan dengan gambar Garuda berlatar belakang warna hitam. Makna Indonesia Gelap pun langsung viral diperbincangkan dan ramai diunggah netizen di media sosial.
Makna Indonesia Gelap
Indonesia Gelap adalah tagline yang digaungkan oleh netizen untuk menyoroti berbagai masalah yang terjadi akhir-akhir ini di Tanah Air, terutama setelah memasuki era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Tidak bisa dipastikan siapa orang pertama yang menggaungkan tagline Indonesia Gelap. Namun, tiap akun yang menyuarakan tagline tersebut menyoroti masalah yang berbeda-beda di Indonesia.
Misalnya, akun @barengwarga di platform X mencuitkan tagar #Indonesiagelap pada 4 Februari 2025 dengan melampirkan tuntutan atas persoalan yang terjadi.
Tuntutan tersebut disingkat dengan P.E.N.T.O.L. Masing-masing huruf memiliki kepanjangan sebagai berikut:
P = Polisi Diberesin
E = Energi Buat Rakyat
N = Naikkan Taraf Hidup Rakyat
T = Tunaikan Tukin Dosen, Guru, dan ASN
O = Output MBG Diperbaiki
L = Lawan Mafia Tanah dan Lengserkan Pejabat Tol
Selain itu ada pula akun @BudiBukanIntel yang melampirkan tagar #Indonesiagelap pada cuitannya di tanggal 6 Februari 2025.
Dalam cuitan tersebut ia menyoroti rencana naiknya iuran BPJS Kesehatan pada tahun 2026.
“Segala pemangkasan ini 300 triliunan, sedangkan MBG cuma 156 triliun CMIIW
Sisanya? Kayaknya sih buat bayar utang, yak betul utangnya si cungkring
#IndonesiaGelap”
Ada pula akun yang menyuarakan efisiensi yang dilakukan oleh pemerintah dengan cara memotong anggaran Kementerian atau Lembaga (K/L).
Tidak hanya di Twitter, lambang Indonesia Gelap juga ditemukan di media sosial Instagram. Salah satu yang membagikan gambar tersebut adalah akun @indonesans.
Dalam postingan yang dibagikan pada 5 Februari, akun tersebut membagikan konten bertuliskan “Hal yang Harus Dilakukan”.
“Pemilihan gelap, perjalanan gelap, hawa gelap, sekarang pun kerja gelap-gelapan~
Apakah diminta menikmati agar terlihat cahaya di tengah kegelapan?
Semoga habis gelap terbitlah terang ya kan,” demikian keterangan yang bermakna ambigu yang ada pada postingan tersebut.
Namun, menurut beberapa netizen lain, tagar ini menjadi tanda dan ‘teguran’ pada pemerintah, bahwa Indonesia sedang tidak baik-baik saja.