TANGSELXPRESS – Seorang gadis asal Jonggol, Bogor ditemukan tak bernyawa usai diduga dibunuh saat menagih hutang di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
Korban bernama Sri Pujiyanti (23) tersebut diketahui merupakan gadis penagih utang bank keliling. Sri Pujiyanti diduga meregang nyawa usai dicekik oleh nasabahnya yakni, S bin R (44).
Kasi Humas Polres Metro Bekasi, Akhmadi menyampaikan korban ditemukan di kamar rumah milik pelaku di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah.
Saat ditemukan tubuh korban sudah dalam keadaan membengkak. “Saat ini korban sudah dibawa ke RS Polri untuk di autopsi,” katanya.
Kasus gadis penagih utang tewas ini terungkap setelah atasan korban mencari keberadaan SP, yang terakhir diketahui sedang menagih utang di rumah pelaku berinisial S (44).
Misan, Ketua RT setempat, bersama atasan korban sempat menanyakan keberadaan SP kepada pelaku, namun pelaku mengaku tidak tahu dan mengatakan ia sempat keluar rumah pada sore hari untuk mengunjungi mertuanya.
Setelah mendapatkan konfirmasi dari mertua pelaku bahwa S memang sempat datang ke rumahnya, Misan memutuskan untuk menggeledah rumah pelaku dengan persetujuan pihak bank.
Saat proses penggeledahan, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam posisi tertelungkup, ditutupi kasur yang disandarkan ke dinding.
Pelaku sempat berusaha kabur, tetapi berhasil diamankan oleh Misan dan warga setempat. Di tubuh korban ditemukan banyak luka memar, yang diduga akibat tindak kekerasan.
Diketahui, korban sudah dua kali menagih utang ke rumah pelaku di hari yang sama, yakni pukul 13.00 WIB dan 15.00 WIB. Kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian oleh Misan.
Sementara itu, Kapolsek Cibarusah, AKP Yendrizen, membenarkan insiden tragis yang terjadi pada gadis penagih utang ini.
Polisi menerima laporan dari warga pada Selasa (4/2/2025) pukul 01.30 WIB dini hari. Saat ini, pelaku telah diamankan di Polres Metro Bekasi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Betul, ada satu jenazah perempuan yang telah meninggal dunia. Saat ini, jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri untuk penyelidikan lebih lanjut. Pelaku pria sudah kami amankan,” tutup AKP Yendrizen terkait kasus tewasnya penagih utang ini. Dikutip dari http://beritasatu.com.