TANGSELXPRESS – Badan Meteorolgi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada hujan lebat di beberapa wilayah selama momen libur panjang Isra Mikraj dan Imlek.
Sebagaimana dilansir dari laman resmi BMKG pada Minggu (26/1/2025) pagi, menginformasikan bahwa hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem diprediksi akan terjadi di beberapa wilayah, yang tercatat seperti di Paloh, Kalimantan Barat (184 mm), Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (166 mm) dan Tegal, Jawa Tengah (153 mm).
Kondisi ini masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia khususnya Indonesia Bagian Selatan, yang dipicu oleh berbagai faktor yang mengakibatkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.
Sementara itu, pada periode libur Isra Mikraj dan Imlek, curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi, dengan peningkatan signifikan yang perlu diwaspadai.
Menurut BMKG, peningkatan potensi hujan ini dipengaruhi oleh kombinasi beberapa kondisi atmosfer yang aktif, seperti angin Monsun Asia yang membawa massa udara lembab yang tinggi, keberadaan fenomena La Niña lemah yang meningkatkan potensi curah hujan di daerah tropis, gelombang Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini aktif di wilayah Indonesia bagian barat, serta gelombang ekuator lainnya seperti Rossby dan Kelvin yang mendorong pembentukan awan konvektif.
Selain itu, tingginya awan konvektif terbentuk di wilayah Indonesia, terindikasi dari nilai prediksi OLR (Outgoing Longwave Radiation) yang negatif di sebagian besar wilayah dan diprediksi akan berkontribusi pada peningkatan intensitas hujan.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah rawan bencana, dan memantau informasi terkini dari BMKG untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.
Berikut rincian prediksi cuaca BMKG pada Minggu 26 Januari 2025!
Wilayah yang berpotensi hujan sedang-lebat:
Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat-sangat lebat:
Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
Wilayah yang berpotensi hujan sangat lebat-ekstrem: Sumatera Selatan, Lampung
Wilayah yang berpotensi angin kencang: Bengkulu dan Kep. Riau.