TANGSELXPRESS – Sejak putus dengan Misye 10 tahun lalu, Bang Ocong memilih untuk tetap jadi Ijo Lumut alias Ikatan Jomblo Lucu dan Imut.
Makan, makan sendiri. Nyuci baju sendiri. Tidur, tidur sendiri, apapun sendiri. Begitulah Bang Ocong…
“Saya gak kuat dengan relationship pressure-nya dok,” kata dokter yang menangani kesehatannya.
Yah, gara-gara memilih jadi ijo lumut, hari itu Bang Ocong harus mendapatkan perawatan medis di sebuah rumah sakit.
Lha kok bisa?
Sebelum menjomblo, Bang Ocong dulunya adalah pria yang bahagia. Punya istri secantik Misye, bikin Bang Ocong jadi family man.
Tiap hari, waktu Bang Ocong hanya untuk Misye. “Pokoknya, saya cinta mati sama Misye,” cerita Bang Ocong melas.
Tak ada angin tak ada hujan, suatu hari Misye menghilang. Dicari di semua sudut kota, Misye gagal ditemukan.
Usut punya usut, Misye yang berbodi Semarang alias Semok dan Merangsang itu kecantol Japra, cowok asli Jawa yang manis dan berkumis. “Itu sepuluh tahun lalu,” kata Bang Ocong.
Hari itu, Bang Ocong patah hati.
Hatinya hancur berkeping-keping karena ditinggal pergi oleh Misye.
Dia tak lagi percaya dengan cinta perempuan. Bang Ocong memilih sendiri.
“Toh aku bisa melakukan apapun sendirian,” batin Bang Ocong tentang keputusannya.
Sekuat-kuatnya Bang Ocong, tentu ada sisi hatinya yang kosong. Yah, dia butuh belaian dan kehangatan perempuan.
Namun, Bang Ocong dihadapkan pada pilihan berat. Mau jajan takut dosa dan masuk neraka.
Hingga suatu hari, dia melihat bearing sepeda motor tergeletak di rumahnya. Bang Ocong iseng, memasukkan burung kesayangannya ke lubang bearing yang terbuat dari baja itu.
Sekali dua kali dorong, Bang Ocong merasa kenikmatan. Namun, dia auto panik saat dorongan selanjutnya macet.
Burung kutilangnya membesar dan terjepit bearing. Dipaksa keluar, tidak bisa. Bahkan dipakai pipis Bang Ocong kesakitan.
Malu, panik campur aduk. Bang Ocong memilih pergi ke rumah sakit untuk menyelamatkan burungnya.
Namun, sesampainya di rumah sakit, burung Bang Ocong tak langsung bisa ditolong. Petugas medis di sana kebingungan melihat burung Bang Ocong yang makin membiru.
Akhirnya, mereka memanggil petugas Damkar.
Dengan hati-hati, petugas pun memotong besi baja bearing yang mencekik burung Bang Ocong.
Oalah baaaaang……..kasian banget nasibmu….