TANGSELXPRESS– Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam tubuh dan beberapa jenis makanan. Tubuh sebenarnya membutuhkan kolesterol untuk menjalankan fungsi penting, seperti membangun dinding sel dan memproduksi hormon. Namun, kolesterol harus berada dalam kadar yang seimbang.
Terlalu banyak kolesterol, terutama jenis yang disebut kolesterol LDL (low-density lipoprotein) atau “kolesterol jahat,” dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Sebaliknya, ada juga kolesterol HDL (high-density lipoprotein) atau “kolesterol baik,” yang membantu membawa kolesterol jahat dari pembuluh darah kembali ke hati untuk diproses dan dibuang.
Kadar Kolesterol Normal Berdasarkan Jenisnya
Kolesterol memiliki fungsi penting bagi tubuh, di antaranya yaitu membentuk sel dan memproduksi hormon. Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kolesterol terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu LDL (kolesterol jahat), HDL (kolesterol baik), dan total kolesterol.
1. LDL (Low-Density Lipoprotein)
Disebut kolesterol jahat karena jika kadarnya terlalu tinggi, dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyumbatan, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kadar LDL yang disarankan sebaiknya kurang dari 100 mg/dL.
2. HDL (High-Density Lipoprotein)
HDL merupakan jenis kolesterol yang membantu membersihkan kolesterol jahat dari darah dan mencegah penumpukan di arteri.
Kadar HDL yang baik sebaiknya lebih dari 40 mg/dL untuk pria dan 50 mg/dL untuk wanita.
3. Total Kolesterol
Ini adalah jumlah keseluruhan kolesterol dalam darah, yang meliputi LDL, HDL, dan jenis kolesterol lainnya.
Kadar total kolesterol yang sehat sebaiknya berada di bawah 200 mg/dL untuk orang dewasa dan di bawah 170 mg/dL untuk anak-anak.
Menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal sangat penting untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, yang dapat dicapai melalui pola makan sehat, olahraga, dan pengobatan rutin jika diperlukan.
Kenali Tingkat Kadar Kolesterol Normal
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kisaran kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) dan LDL (Low Density Lipoprotein) normal bervariasi berdasarkan usia. Kolesterol HDL adalah kolesterol “baik” yang biasanya dibutuhkan lebih banyak.
Sedangkan kolesterol LDL adalah kolesterol “jahat” yang diharapkan untuk tidak berada pada kadar yang tinggi.
Bagi sebagian besar orang dewasa sehat berusia 19 tahun ke atas, LDL harus kurang dari 100 miligram per desiliter (mg/dL), dan HDL harus lebih besar dari 40 mg/dL.
Untuk remaja dan anak-anak berusia 19 tahun ke bawah, LDL harus kurang dari 110 mg/dL, sedangkan HDL harus lebih besar dari 45 mg/dL.
Meski begitu, terdapat rentang LDL dan HDL ideal yang berbeda berdasarkan usia dan jenis kelamin. Seperti apa kadar normalnya?
1. Laki-laki <19 tahun
- Total kolesterol: <170 mg/dL.
- LDL: <110 mg/dL.
- HDL: >45 mg/dL.
2. Laki-laki >20 tahun
- Total kolesterol: 125–200 mg/dL
- LDL: >100 mg/dL.
- HDL: >40 mg/dL.
3. Perempuan <19 tahun
- Total kolesterol:170 mg/dL.
- LDL: <110mg/dL.
- HDL: <45 mg/dL.
4. Perempuan >20 tahun
- Total kolesterol: 125–200 mg/dL.
- LDL: <100 mg/dL.
- HDL: >50 mg/dL.
Seseorang yang memiliki kolesterol tinggi biasanya tidak memiliki gejala. Inilah sebabnya mengapa penting untuk memeriksakan kadar kolesterol secara rutin.
Jika memang memiliki gejala, gejala tersebut sering kali dikaitkan dengan kondisi lain. Contohnya seperti tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan kelelahan, nyeri dada, dan detak jantung tidak teratur.
Centers for Disease Control and Prevention – Amerika Serikat menganjurkan orang dewasa untuk memeriksakan kolesterol setiap empat hingga enam tahun sekali. Faktor risiko juga menentukan seberapa sering kolesterol harus diperiksa.
Orang dewasa yang memiliki riwayat kolesterol tinggi, penyakit jantung, diabetes, atau obesitas memerlukan pemeriksaan yang lebih sering.
Sedangkan lansia mungkin perlu diperiksa setiap tahun selama pemeriksaan fisik rutin.
Anak-anak harus memeriksakan kolesterolnya setidaknya sekali antara usia 9 dan 11 tahun dan sekali lagi antara usia 17 dan 20 tahun.(Sumber:Halodoc)