TANGSELXPRESS – LUF Community merayakan 1st Anniversary dengan penuh semangat di Auditorium Universitas Satya Negara Indonesia (USNI). Acara ini mengusung tema “Love, Unity, & Fun” sebagai manifestasi nilai yang ingin dibangun komunitas ini.
Dalam kesempatan ini, LUF Community menjalin kolaborasi dengan Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) untuk mendukung perkembangan mahasiswa sebagai individu yang berdaya dan menginspirasi. Sebagai tuan rumah, Wakil Rektor III USNI, Dr. Rustono Farady Marta, S.Sos., M.Med.Kom., memberikan sambutan pembuka.
“Bapak Rektor dan Ibu Rektor menyambut dengan gembira acara ini, sejalan dengan upaya kami membangun personality mahasiswa agar memiliki kepribadian yang holistik dan tangguh. Hal ini penting terutama di masa kini, agar mereka memiliki mental yang kuat sekaligus kemampuan berinovasi dalam menjalani keseharian,” ujar Rustono.
Luna Maya sebagai Founder dari LUF Community turut hadir memberikan pesannya kepada generasi muda, Luna menekankan pentingnya semangat kerja keras, tanggung jawab sosial, dan kesadaran bahwa dunia lebih besar daripada sekadar kepentingan pribadi.
“Yang penting jangan malas, jangan menganggap semuanya itu tentang diri kita. Di luar sana banyak hal yang lebih besar. Kalau kita nggak siap, akan ada orang lain yang lebih siap. Pilihannya ada di diri kita, mau maju atau ketinggalan,” kata Luna Maya.
Luna Maya juga berbagi pandangannya mengenai menjadi versi terbaik diri. Menurutnya, versi terbaik diri adalah saat seseorang dapat berdaya, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain, tanpa merepotkan orang di sekitarnya.
“Versi terbaik diri bagi aku nggak nyusahin orang, berdaya untuk diri sendiri, dan juga buat orang lain,” ungkapnya.
Terkait harapan untuk komunitas yang ia dirikan, Luna ingin memastikan nilai-nilai yang ditanamkan dalam LUF Community tetap hidup.
“Harapannya sih ini tetap berlangsung dan berjalan. Yang saya ingin terapkan adalah value dari komunitas ini, bukan sosok saya. Saya ingin komunitas ini terus memberdayakan orang-orang untuk sukses mencapai tujuan mereka,” harap Luna.
Acara ini juga menghadirkan sejumlah pembicara inspiratif seperti Zelfa Lola Maretha S.HINT, MIM, CPC, CPSP., Shafinaz Nachiar, M.I.Kom., dan Dr. Bimo Wikantiyoso, yang memberikan perspektif unik tentang “Jadi Versi Terbaik Diri.”
Zelfa, seorang profesional coach, menekankan pentingnya mengenali dan mengembangkan kekuatan individu. Ia mengajak mahasiswa untuk mengoptimalkan potensi mereka dan meminimalkan kelemahan dengan pendekatan growth mindset.
“Versi terbaik diri adalah saat kita mengenali diri sendiri dan terus berkembang menuju versi terbaik itu,” ujar Zelfa.
Shafinaz Nachiar, news anchor CNBC dan seorang ibu, berbagi pengalamannya dalam membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. “Keseimbangan adalah kunci. Meskipun sibuk kerja, keluarga tetap prioritas. Dengan manajemen waktu yang baik, semuanya bisa berjalan lancar,” ungkap Shafinaz.
Sementara itu, psikolog Dr. Bimo Wikantiyoso menyoroti pentingnya lingkungan sosial dalam membentuk kesuksesan seseorang. Berdasarkan penelitian, faktor seperti tempat tinggal dan pergaulan memiliki pengaruh besar terhadap pencapaian hidup.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap tagline USNI, #JadiVersiTerbaikDiri, sebagai pengingat untuk selalu tampil maksimal dalam setiap peran yang dijalani.
Acara perayaan ini menjadi momen refleksi sekaligus harapan agar LUF Community terus tumbuh dan memberikan dampak positif. Sebagaimana disampaikan Zelfa Lola, komunitas ini bukan sekadar fanbase, tetapi sebuah wadah dengan nilai dan tujuan yang berkelanjutan.
Kolaborasi antara LUF Community dan USNI menjadi bukti bahwa melalui sinergi, mimpi untuk membangun individu yang berdaya dan komunitas yang solid dapat terwujud. Semoga semangat “Love, Unity, & Fun” terus bergema di masa depan!