TANGSELXPRESS – Kasus kanker usus besar atau kanker kolorektal semakin meningkat tidak hanya menyerang orangtua, namun juga pada generasi muda. Kanker ini dipicu oleh banyak faktor, salah satunya adalah gangguan mental yang diderita seseorang.
Mengutip laman Daily Mail, para peneliti dari Universitas Sichuan, China, menemukan bahwa kondisi mental yang tidak stabil dapat berdampak pada kesehatan usus.
Ketika seseorang mengalami stres dan depresi terus menerus, sejumlah bakteri sehat yang hidup di usus perlahan bisa mati.
Bakteri sehat yang mati akan membuat sel kanker mudah berkembang. Perkembangan kanker kolorektal dapat terjadi lebih agresif dan lebih cepat.
Hasil penelitian tersebut ditemukan pada kalangan anak muda di Amerika Serikat dan Inggris. Kebanyakan anak muda di sana dengan rentang usia 18 sampai 34 tahun mengalami stres tingkat tinggi termasuk rasa cemas yang beimbas terkena penyakit, termasuk kanker usus.
Selain kesehatan mental yang tak stabil, kanker usus atau kanker kolorektal juga dapat disebabkan dengan pola makan yang cenderung buruk. Jaman sekarang, banyak anak muda mengonsumsi makanan olahan dan minuman berenergi.
Makanan dan minuman tersebut dapat membuat obesitas, terganggunya bakteri baik di usus, dan memicu kadar gula darah yang tinggi.
Dengan demikian, mengonsumsi makanan yang sehat atau real food sangat dianjurkan sehingga risiko terkena kanker usus menurun.
Perlu diketahui juga bahwa penggunaan antibiotik secara berlebihan diduga bisa menjadi faktor penyebab terjadinya kanker usus besar, karena dapat mengganggu koloni bakteri sehat di usus.