TANGSELXPRESS – Usulan agar PDIP mengusung duet Anies Baswedan-Rano Karno di Pilkada DKI Jakarta terus menguat. Duet ini diyakini bakal memenangkan pertarungan yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.
Isu ini mendapat tanggapan yang sangat serius dari Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
“Ya itu ada aspirasi misalnya dari akar rumput untuk Mas Anies dan Si Doel Anak Betawi, Mas Rano Karno. Ya itu merupakan ekspresi dari arus bawah. Partai terus mencermati suara rakyat,” kata Hasto kepada sejumlah awak media di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (17/8).
Saat ini Anies masih berstatus non partai. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu diprediksi bakal kehilangan tiket maju Pilkada Jakarta setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan NasDem menarik dukungannya.
Sementara itu, Rano Karno merupakan kader PDIP yang juga pernah menjadi anggota DPR RI.
Kendati demikian, Hasto menegaskan bahwa PDIP memiliki disiplin partai di mana kandidat yang diusung pada pilkada akan diputuskan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, menurutnya, PDIP masih melihat momentum usai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dikabarkan akan mendeklarasikan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Senin, 19 Agustus 2024.
“Nanti kita lihat pergerakan rakyat dan suara arus bawah serta suasana kebatinan itu kita cermati,” ujarnya.
Sebagai informasi, PDIP tidak memiliki cukup kursi untuk mengusung calon kepala daerah sendirian. PDIP hanya memperoleh 15 kursi di DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024.