TANGSELXPRESS – Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menekankan betapa pentingnya dalam memperkuat organisasi Forum Persatuan Majelis Taklim (FPMT) di Tangsel sebagai bagian dari upaya membangun karakter masyarakat yang lebih baik.
Selain itu, Benyamin juga menyoroti bahwa peran Majelis Taklim tidak hanya pada pengajaran agama saja, tetapi juga pada pembentukan akhlak serta budi pekerti yang mulia.
“Saya dan Pak Pilar ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti jalan, sekolah, atau fasilitas kesehatan, tetapi juga pada pembangunan non-fisik, seperti karakter dan budi pekerti. Ini adalah pekerjaan yang sangat panjang dan membutuhkan kerjasama semua pihak, terutama ibu-ibu pengajian di FPMT,” ungkap Benyamin saat memberikan keterangan pada penguatan organisasi FPMT di Ciputat, pada Kamis (8/8/2024).
Dalam upaya memperkuat karakter tersebut, diharapkan dapat sejalan dengan pembangunan fisik yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangsel.
Wali Kota juga menjelaskan bahwa membangun fisik memiliki hasil yang terlihat dan dapat diukur secara cepat, namun, pembentukan karakter merupakan proses yang memerlukan waktu yang lebih lama dan tidak selalu dapat terlihat hasilnya secara langsung.
“Dengan ukhuwah yang kuat, kita dapat saling mendukung dan bekerja sama dalam mengatasi masalah yang muncul, baik itu terkait kebutuhan sosial, pembangunan, atau masalah lainnya,” jelasnya.
Selama acara tersebut, Benyamin juga menyoroti bahwa upaya penguatan organisasi Majelis Taklim telah dilaksanakan di tujuh kecamatan di Tangerang Selatan.
Ia berharap bahwa dengan adanya penguatan tersebut, seluruh masyarakat dapat mempererat hubungan serta bersatu dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman yang mulia di lingkungan mereka.
“Yang terpenting, tujuan kita adalah untuk menyebarkan agama dan nilai-nilai Islam di lingkungan kita. Dengan FPMT dan Majelis Taklim lainnya, saya berharap kita semua berkontribusi dalam membangun masyarakat Tangerang Selatan yang lebih sejahtera dan berakhlak mulia,” pungkasnya.