TANGSELXPRESS- Buntut dari maraknya kasus vandalisme, salah satunya terjadi di halte bus Trans Anggrek Pamulang, Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan menambah jumlah titik pantauan dengan kamera pengawas atau CCTV di sejumlah fasilitas publik.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie berharap penambahan CCTV tersebut dapat memudahkan pihaknya mengamankan para pelaku vandalisme yang merusak fasilitas publik.
Dari 83 titik CCTV yang sudah terpasang, Benyamin mengatakan pihaknya akan menambah CCTV menjadi 128 titik.
“CCTV ini jadi salah satu alat untuk membantu mengamankan aset daerah,” kata Benyamin dalam keterangannya di tangerangselatankota.go.id, yang dikutip Rabu (1/6/2022).
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie meminta masyarakat untuk sama-sama menjaga fasilitas publik di Tangerang Selatan. Salah satunya menjaga keindahan kota dengan tidak melakukan aksi corat coret atau vandalisme.
“Seperti yang terjadi di halte bus trans anggrek di Pamulang Timur. Sudah kami bersihkan, tapi saat malamnya terjadi lagi. Fasilitas publik ini milik kita semua, jadi kita jaga sama-sama lah, karena ini tanggung jawab bersama,” kata Benyamin.
Dia meminta, masyarakat Tangerang Selatan untuk tak segan melaporkan jika menemukan aksi vandalisme di lingkungan fasilitas umum. Karena peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga fasilitas publik.
“Tolong laporkan pada kami, jika menemukan kasus vandalisme ataupun perusakan fasilitas publik lainnya. Kami akan cari dan tindak tegas para pelaku vandalisme di Tangerang Selatan,” tegas Benyamin.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangsel, Oki Rudianto menegaskan bahwa aksi vandalisme tergolong sebagai pelanggaran peraturan daerah (Perda).
“Ya jelas, ada di Perda Kota Tangsel Nomor 9 Tahun 2012 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. Vandalisme itu termasuk pelanggaran perda. Sanksinya pun sudah diatur,” tegas Oki.
Untuk itu, Oki juga mengingatkan kepada masyarakat untuk saling berkolaborasi dalam hal pengawasan.
“Saya sih berharap agar warga masyarakat juga ikut turut menjaga keindahan kota ini. Dengan salah satunya, adalah mengawasi juga. Jadi masyarakat juga bisa jadi CCTV-nya, ikut mengawasi. Jadi ketika ada tindakan vandalisme mereka bisa cegah. Minimal, bisa menegur atau bisa melaporkan ke kita,” jelas Oki.
Jika melihat aksi vandalisme, kata Oki, jangan segan untuk melaporkannya. Bisa dilakukan melalui media sosial, atau langsung melapor ke Satpol PP.