TANGSELXPRESS – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria di Kelurahan Sekaran, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah nekat untuk memakan daging kucing menjadi viral. Adapun dalih pria tersebut memakan daging kucing yakni untuk mengobati penyakit diabetes yang dideritanya.
Dalam video amatir yang viral di media social (medsos), pria yang dikabarkan merupakan pemilik kos itu makan nasi dan daging kucing dengan didatangi oleh penghuni kos.
Di halaman belakang rumahnya, tepatnya di belakang kampus Unnes, bapak kos tersebut sempat ditanyai penghuni kos kenapa tega memakan daging tersebut. Ia pun menjawab untuk mengobati penyakit diabetes yang dideritanya.
Atas kasus tersebut, pihak kepolisian setempat bersama tim Inafis Polrestabes Semarang mendatangi lokasi tersebut.
Kapolsek Gunungpati Kompol Agung Raharjo mengatakan, pelaku yang makan daging kucing tersebut merupakan pemilik kos, NY (63). Setelah viral, NY langsung diamankan petugas di rumahnya pada Rabu (7/8/2023) siang.
“Kami mendapat informasi dari masyarakat manusia yang memakan binatang kucing. Kemudian saya perintahkan kanit reskrim dan jajaran untuk mendeteksi keberadaan pelaku yang viral tersebut dan langsung diamankan,” ungkapnya di lokasi seperti dikutip beritasatu.com.
Dia menyebut, kucing yang dimakan oleh pelaku merupakan kucing liar yang berada di sekitar kosnya. “Itu kucing liar yang mondar mandir di sekitar. Jadi sebenarnya kucing liar, tetapi sering datang ke sini dan anak kos yang memberi makan. Terus ketahuan itu,” katanya.
Dikatakan, pelaku mengaku sudah berkali-kali memakan daging kucing dengan alasan untuk mengobati sakit diabetes.
“Pelaku mengakui sudah mengkonsumsi daging kucing berkali-kali. Kurang lebih 10 kali dalam 1 tahun. Saya tanya, kenapa kok makan daging kucing, katanya untuk menurunkan kadar gulanya,” ucapnya.
Tak hanya pelaku, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti termasuk sisa tulang kucing, tempat memasak daging kucing, dan senjata yang digunakan untuk membunuh kucing itu.
“Kami juga mengamankan, tulang, terus tulang bekas dimakan. Ada magic com untuk memasak, kemudian sabit, palu, dan parut untuk mengeksekusi,” pungkasnya.
Pelaku saat ini mendekam di Polrestabes Semarang dan sedang diperiksa Satreskrim untuk penyelidikan lebih lanjut.