TANGSELXPRESS – Tim U-19 Indonesia berhasil melaju ke babak final Piala AFF U-19 2024 usai menaklukkan Malaysia dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan semifinal di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7/2024) malam. Gol kemenangan Indonesia dilesakkan Muhammad Alfharezzi Buffon pada menit ke-77.
Adapun partai final akan dihelat pada Senin (29/7/2024) mulai pukul 19.30 WIB. Laga final akan digelar juga di Stadion Gelora Bung Tomo. Sebelumnya pada pukul 15.00 WIB, akan digelar laga perebutan posisi ketiga antara dua tim yang kalah pada semifinal yakni Australia vs Malaysia.
Thailand melaju ke partai pemungkas setelah menundukkan Australia 1-0. Satu-satunya gol dalam laga yang digelar sebelum partai Malaysia melawan Indonesia ini dicetak bek Australia Paul Dylan Leonard yang membuat gol bunuh diri pada menit ke-13.
Thailand tetap berhasil mempertahankan keunggulan meski bermain dengan 10 orang. Ini menjadi penampilan kedelapan Thailand di babak final Piala AFF U-19. Mereka berhasil lima kali menjadi juara, yakni pada 2002, 2009, 2011, 2015, dan 2017.
Indonesia melaju ke semifinal setelah menjadi juara grup A. Tim asuhan Indra Sjafri sukses memetik kemenangan dalam semua pertandingan babak penyisihan grup. Mereka menaklukkan Filipina 6-0, menang 2-0 atas Kamboja, dan mengalahkan Timor Leste 6-2.
Sementara Malaysia melaju ke babak empat besar setelah menjadi juara grup C. Mereka meraih 7 poin, hasil menang 11-0 atas Brunei Darussalam, menaklukkan Singapura 5-0, dan bermain imbang 1-1 ketiga bertemu Thailand.
Dalam pertandingan semifinal melawan Malaysia, pelatih Indonesia Indra Sjafri menurunkan lini depan yang diisi Arkhan Kaka dan Jens Raven. Mereka ditopang barisan gelandang yang terdiri dari Figo Dennis, Muhammad Kafiatur Rizky, dan Welber Jardim.
Lini Belakang diisi Kadek Arel Priyatna, Muhammad Alfharezzi Buffon, dan Dony Tri Pamungkas, Muhammad Mufli Hidayat, serta Muhammad Iqbal Gwijangge. Posisi kiper dipercayakan kepada Ikram Algiffari.
Indonesia langsung menggebrak saat pertandingan memasuki menit kedua. Lemparan ke dalam yang diarahkan Mufli ke depan gawang berhasil dimanfaatkan Arkhan Kaka, tetapi melenceng dari sasaran.
Menit keenam giliran Malaysia melakukan tekanan ke gawang Indonesia dan berhasil menghasilkan sepak pojok. Namun, eksekusi sepak pojok yang dilakukan Mohammad Haykal Danish berhasil diantisipasi para pemain Indonesia.
Menit ke-13, menyusul tekanan yang dilakukan Jens Raven membuat pulang setelah mengontrol bola dengan dada. Sayang, tendangan pemain kelahiran Belanda ini diblok Danish Hakimi.
Menit ke-27, tekanan Malaysia juga menghasilkan sepak pojok. Namun, kesempatan ini berhasil dimentahkan para pemain Indonesia. Beberapa saat kemudian, Malaysia kembali berhasil mengirim ke depan gawang. Namun, bola lebih dahulu disundul Kadek Arel untuk mengamankan gawang Indonesia.
Kesulitan menembus pertahanan Indonesia, pemain Malaysia Muhammad Shafizan mencoba peruntungannya dengan melepaskan tendangan jarak jauh. Namun, tendangan pemain bernomor punggung 5 ini melenceng dari sasaran.
Menit ke-36, Indonesia mendapat peluang lewat lemparan ke dalam yang dilakukan Mufli. Lemparannya berhasil membuat peluang di muka gawang dan disundul Raven. Namun, sundulannya belum menembus jala gawang Malaysia. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua pelatih Indra Sjafri melakukan pergantian pemain. Dia memasukkan M Riski Afrisal dan Arlyansyah Abdulmanan.
Menit ke-48, Indonesia memiliki peluang ketika Jens Raven berhasil merangsek ke kotak penalti lawan. Namun, penyerang kelahiran Belanda terjatuh dan wasit tak menganggapnya sebagai pelanggaran.
Menit ke-54, Riski berhasil melepaskan tendangan tepat ke gawang Malaysia. Namun, sepakannya berhasil diredam kiper Malaysia. Tak berapa lama Malaysia berhasil melakukan serangan balik. Namun, upaya mereka berhasil digagalkan pemain belakang Indonesia.
Menit ke-63, Indonesia pendapat peluang. Upaya Indonesia berhasil membongkar pertahanan Malaysia. Dony Tri Pamungkas kemudian melepaskan tendangan, tetapi diblok pemain Malaysia.
Menit ke-72, Indra Sjafri mengganti Muhamad Kafiatur dengan Toni Firmansyah. Tak berapa lama kemudian, Indonesia kembali membuat peluang. Beberapa kali Indonesia melepaskan tendangan ke gawang, tetapi selalu diblok pemain Malaysia. Menit ke-74, Toni Firmansyah juga berhasil melepaskan tendangan ke gawang, tetapi lewat di atas mistar.
Indonesia akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-77. Tekanan yang dilakukan Indonesia berhasil membuat kemelut di depan gawang.
Iqbal Gwijangge kemudian melepaskan tendangan ke gawang, tetapi membentur gawang Malaysia. Bola pantulan dimanfaatkan Buffon untuk kembali melepaskan tendangan dan menjebol gawang Malaysia.
Malaysia tidak lantas menyerah begitu saja setelah kebobolan. Mereka terus berupaya membuat gol balasan. Namun, hingga pertandingan usai mereka gagal mencetak gol. Indonesia tetap unggul 1-0 hingga pertandingan usai dan melaju ke final bertemu Thailand.
Ini merupakan final kedua bagi Indonesia setelah menjadi juara pada 2013. Saat itu mengangkat piala setelah di final menundukkan Vietnam lewat adu penalti.
Susunan pemain:
Indonesia U-19: Ikram Algiffari; Kadek Arel Priyatna, Muhammad Alfharezzi Buffon, Dony Tri Pamungkas. Muhammad Mufli Hidayat, Muhammad Iqbal Gwijangge; Figo Dennis, Muhammad Kafiatur Rizky, Welber Jardim; Arkhan Kaka, Jens Raven
Malaysia U-19: Muhammas Haziq Aiman: Mohammad Rizwan bin Rosli, Muhammad Shafizan; Danis Hakimi, Muhammad bin Abu Khalil, Izzat Muhammad Shahir, Mohammad Haykal Danish, Pavithran Gunalan, Muhammad Naim, Muhammad Zachary, Ariff Saffwan
Sumber: beritasatu.com