TANGSELXPRESS – Risa Saraswati berbagi pengalaman menakutkan selama proses syuting film Jurnal Risa by Risa Saraswati.
Ia mengungkapkan, tim Jurnal Risa dapat melihat dan merasakan keberadaan gangguan supranatural yang menghantui mereka selama proses syuting berlangsung.
“Kalau soal mistis semua tim produksi tidak melihat apa-apa. Tapi, anak-anak Jurnal Risa melihat segalanya,” ungkap Risa di Jakarta.
Risa sempat mencoba melakukan mediasi terhadap gangguan tersebut. Namun niat itu diurungkan demi menjaga profesionalitas proses syuting.
“Kita kalau bisa dikontenin akan dikontenin, tapi kita berusaha profesional dan tidak memedulikan mereka,” ujarnya menambahkan.
Meski terjadi insiden-insiden mistis, Risa bersyukur karena hal tersebut tidak mengganggu jalannya proses syuting. Bahkan, kehadiran sosok astral yang paling ditakuti oleh tim Jurnal Risa, yaitu Samex, muncul dalam beberapa adegan penting dan menciptakan atmosfer yang sesuai dengan kebutuhan film.
Risa menceritakan salah satu adegan ketika Prinsa dirasuki sosok Samex. Risa mengungkap, saat itu salah satu tim Jurnal Risa, Rangga, benar-benar didatangi oleh entitas menyeramkan itu. Kejadian tersebut semakin menambah suasana mencekam saat proses syuting.
“Aa Rangga nih, saat Prinsa kesurupan, dia beneran didatengin hantunya. Jadi buat aku suasana itu mendukung film. Kalau sudah nonton filmnya akan ngeh (sadar) ada beberapa yang ketangkap di film itu,” kata Risa.
Rizal Mantovani, sutradara film ini, juga membenarkan adanya gangguan tersebut. Salah satu gangguan yang dirasakannya adalah adanya suara-suara misterius yang bukan berasal dari kru syuting.
Suara-suara tersebut diakuinya seperti suara nyanyian dan suara anak kecil. Kemudian akhirnya sengaja dimasukkan ke dalam film untuk menambah suasana mencekam.
Kisah menyeramkan yang terinspirasi dari pengalaman nyata ini sebelumnya disajikan dalam kanal YouTube Jurnal Risa. Salah satu episode itu kini siap menghantui layar lebar.
Film ini menyoroti penelusuran paling menegangkan ketika tim harus mengusir sosok astral yang dilarang disebut namanya, yang dikenal sebagai Samex. Sosok ini digambarkan dengan perawakan seorang nenek berambut putih, memiliki kuku hitam tajam, serta wajah yang hancur.
Tokoh asli dari Jurnal Risa beserta beberapa tokoh yang terlibat akan ditampilkan dalam film ini. Antara lain Risa Saraswati, Prinsa Mandagie, Ranggana Purwana, Nicko Irham, Indy Ratna Pratiwi, Riana Rizki, Abimanyu Bhakti Pratama, Sandi Pradana, Dimas Tri Adityo, Kang Jevi, Fahrul Rahman, Watra Novrisyah, dan Yusef Muldiyan.
Diproduksi oleh MD Pictures, film ini mengusung genre mockumentary yang masih jarang dijumpai dalam perfilman Indonesia.
Genre ini menggabungkan unsur-unsur fiksi dengan gaya dokumenter, memberikan nuansa kengerian yang lebih nyata. Terlebih lagi jika digabungkan dengan sub-genre horor.
Jurnal Risa by Risa Saraswati dijadwalkan akan tayang pada 11 Juli 2024 di seluruh bioskop Indonesia. Diharapkan dapat memberi pengalaman menegangkan yang berbeda bagi para penonton dan penggemar Jurnal Risa.