USAHA Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah salah satu aspek penting untuk mengembangkan perekonomian negara. Kegiatan usaha ini membantu pemerintah mengatasi kesenjangan ekonomi yang ada. Selain meningkatkan PDB per tahun, bisnis ini juga menyediakan lapangan pekerjaan kepada masyarakat Indonesia. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mendukung dan mendorong bisnis UMKM menjadi lebih baik.
Menurut SAK EMKM (2016:3) laporan keuangan bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai posisi keuangan, dan kinerja suatu entitas, yang dapat berguna bagi beberapa pemakai dalam pengambilan keputusan dan ekonomik, sehingga laporan keuangan dapat memenuhi kebutuhan informasi yang digunakan pemakai laporan keuangan sabagai sumber ekonomi usaha. Adapun pemakai laporan keuangan seperti kreditor dan investor. Dalam memenuhi tujuannya, laporan keuangan menunjukan pertanggungjawaban manajemen atas sumber ekonomi.
Di era digital saat ini, implementasi teknologi sangat penting digunakan dalam membantu efisiensi kegiatan usaha mereka, dalam hal ini UMKM Pondok Hijau. UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, tantangan utama yang dihadapi UMKM adalah pengelolaan keuangan yang efektif. Banyak UMKM yang belum mampu memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan pengelolaan laporan keuangan mereka. Di sinilah peran Microsoft Excel menjadi sangat relevan. Dengan fitur-fitur yang canggih dan mudah digunakan, Excel dapat menjadi alat yang efektif untuk pengelolaan keuangan pada UMKM Pondok Hijau.
Kami melakukan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dengan judul “Pendekatan Inovatif dengan Aplikasi Microsoft Excel dalam Pengelolaan Laporan Keuangan” untuk membantu UMKM mengelola laporan keuangan dengan lebih mudah dan sistematis.
Dengan pelaku UMKM yang kurang memiliki kemampuan dalam pengelolaan laporan keuangan, namun berupaya memajukan dan mengembangkan usahanya. Keterbatasan kepemilikan modal menjadi penghambat, maka dengan sosialisasi ini diharapkan pemilik UMKM Pondok Hijau dapat memahami pengelolaan laporan keuangan dengan benar.
Berdasarkan SAK EMKM (2016) terdapat tiga laporan keuangan, yaitu laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan catatan atas laporan keuangan yang lebih mempermudah UMKM dalam menyediakan laporan keuangan.
Laporan posisi keuangan menyajikan informasi tentang aset, liabilitas, dan ekuitas entitas pada akhir periode pelaporan keuangan. Laporan laba rugi berisi pendapatan, potongan harga, retur, dan beban. Catatan atas laporan keuangan yang berisi tambahan dan rincian pos-pos tertentu yang relevan.
Penyusunan laporan keuangan menggunakan Microsoft Excel dapat dilakukan dengan terlebih dahulu menyiapkan data yang dibutuhkan dalam masing-masing laporan keuangan. Kemudian membuat tabel berisi kolom akun, debit, dan kredit untuk laporan posisi keuangan pada Microsoft Excel -di mana kolom akun berisi aset, liabilitas, dan juga ekuitas- lalu menginput data yang sesuai ke dalam tabel. Begitu juga pada laporan laba rugi, dengan kolom yang sama -di mana kolom akun berisi pendapatan, potongan harga, retur, dan beban- lalu input data yang sesuai ke dalam tabel. Untuk catatan atas laporan keuangan berisi pernyataan bahwa laporan keuangan telah disusun sesuai dengan SAK EMKM, ikhtisar kebijakan akuntansi, serta informasi tambahan dan rincian pos tertentu yang menjelaskan transaksi penting dan material sehingga bermanfaat bagi pengguna untuk memahami laporan keuangan.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pemilik UMKM Pondok Hijau dapat meningkatkan keterampilan dasar pengelolaan keuangan. Dengan menggunakan Microsoft Excel, pelaku usaha dapat belajar membuat laporan keuangan yang rapi dan sistematis. Keterampilan ini akan membantu mereka dalam mengelola keuangan usaha secara lebih efisien dan efektif.
Penulis: