TANGSELXPRESS – Presiden Joe Biden dan Donald Trump menjalani debat perdana pemilihan presiden (Pilpres) AS di Atlanta, Kamis (27/6/2024) waktu setempat.
Dalam debat perdana ini kedua calon presiden saling serang dengan melontarkan kecaman mengenai isu aborsi, imigrasi, perang di Ukraina dan Gaza, cara menangani masalah ekonomi AS, bahkan hingga permainan golf mereka.
Joe Biden tampil dengan terbata-bata, dan bersuara serak. Pihak Gedung Putih menyatakan ia dalam kondisi sedang flu.
Setelah setengah jam pertama tampil buruk, Biden mulai membaik dan menemukan pijakannya ketika ia menyerang kasus-kasus pidana yang menimpa Donald Trump.
Salah satunya mengenai kasus uang tutup mulut terhadap bintang film dewasa Stormy Daniels. Biden bahkan menyebut Trump sebagai seorang penjahat.
Merespons serangan Biden, Trump turut mengungkit kasus hukum yang menimpa putra Biden, Hunter, karena berbohong tentang penggunaan narkoba untuk membeli senjata.
Trump juga mengulang serangannya kepada pemerintahan Biden yang sering diungkapkannya, terkait kehadiran imigran yang membuat gelombang kejahatan di AS meningkat, tuduhan bahwa Partai Demokrat mendukung pembunuhan bayi (aborsi), dan tentang kemenangannya di Pilpres 2020 lalu.
Trump juga menyerang Biden soal faktor usia yang sudah 81 tahun dan masalah daya ingat sang presiden.
Sementara Biden mengejek lawannya telah kehilangan dukungan dari tokoh-tokoh politik yang pernah menjadi bagian dari kabinet Trump.
Ia menyebut hampir semua anggota kabinet Trump, termasuk mantan wakil presiden Mike Pence belum mendukung kampanye calon Partai Republik itu. Seperti dikutip dari VOA Indonesia.