TANGSELXPRESS – Infeksi saluran kemih memang termasuk penyakit yang bisa diobati. Namun, jangan disepelekan. Jika dibiarkan begitu saja, infeksi dapat menyebar ke ginjal dan berubah menjadi penyakit berbahaya.
Laki-laki dan perempuan sama-sama berisiko terserang infeksi saluran kemih. Usia penderitanya pun beragam. Meski demikian, mayoritas penderitanya adalah wanita, terlebih ketika memasuki masa menopause, kehamilan, aktif secara seksual, dan mengidap diabetes melitus.
Infeksi saluran kemih terjadi ketika peradangan akibat infeksi bakteri ada pada salah satu atau seluruh bagian saluran kemih. Organ ini terdiri dari kandung kemih, uretra, dan ureter.
Pada umumnya, infeksi saluran kemih ditandai dengan gejala berikut:
- Buang air kecil lebih sering daripada biasanya
- Rasa panas atau terbakar saat buang air kecil
- Urine yang keluar hanya sedikit setiap buang air kecil
- Perubahan warna urine
- Mual
- Muntah
- Demam
- Diare
Pengobatan infeksi saluran kemih dengan obat-obatan antibiotik dan obat resep lainnya juga harus didukung dengan perawatan dan perubahan gaya hidup, seperti 10 tips yang harus diperhatikan di bawah ini:
- Cukup minum air putih
Pengidap infeksi saluran kemih dianjurkan untuk mencukupi asupan air. Setidaknya, Anda harus minum air putih sebanyak 250 mililiter setiap jam pada siang hari, untuk meningkatkan produksi jumlah urine. Agar setiap Anda buang air kecil, kandung kemih dan saluran kencing akan dibersihkan untuk mempercepat penyembuhan Anda. Minum banyak air setiap hari juga membantu mengusir bakteri berbahaya.
Namun, jangan menunda buang air kecil jika Anda merasa ingin buang air kecil. Jika urine ditahan, bakteri justru akan berkembang biak dengan leluasa. Untuk itu, pastikan tubuh Anda tercukupi air putih setiap saat. Begitu Anda dinyatakan sembuh, tetap penuhi asupan air putih.
- Hindari bahan-bahan yang menyebabkan iritasi
Dalam upaya mengobati infeksi saluran kemih, kurangi asupan alkohol, kafein, rempah-rempah panas, dan jeruk. Zat-zat ini dapat mengiritasi kandung kemih. Hindari konsumis alkohol dan kafein yang bisa menyebabkan dehidrasi.
- Konsumsi nanas dan bluberi
Nanas memiliki sifat anti-inflamasi, sedangkan bluberi dapat menghambat bakteri . Sifat-sifat ini akan mempercepat proses penyembuhan. Anda dapat menyertakan buah ini dalam makanan sehari-hari.
- Konsumsi jus apel atau cuka apel
Jus dan cuka apel mengandung kalium dan enzim serta mineral yang mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi saluran kemih. Keduanya juga dapat digunakan sebagai antibiotik alami untuk pengobatan infeksi saluran kemih.
- Kompres air hangat
Sediakan botol dengan air hangat di dalamnya dan kompres di perut bagian bawah. Cara ini akan meminimalkan tekanan pada kandung kemih dan mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh infeksi saluran kemih. Selain itu, kompres hangat bisa membantu mengurangi peradangan dan mencegah penyebaran infeksi bakteri lebih lanjut.
- Gunakan baking soda
Minum campuran baking soda dan air setidaknya dua kali setiap hari. Larutan ini bersifat basa sehingga akan menyeimbangkan keasaman urine sebagai pereda nyeri. Selain untuk mengobati infeksi saluran kemih, baking soda dapat mengusir batu ginjal yang disebabkan oleh asam urat.
- Tingkatkan konsumsi suplemen
Anda bisa melawan bakteri pada tahap awal dengan meningkatkan asupan suplemen kesehatan. Beberapa suplemen kesehatan termasuk goldenseal, vitamin C, cranberry, echinacea, dan jelatang, disarankan untuk pengidap infeksi saluran kemih.
Vitamin C akan mengasamkan urine sehingga membuat bakteri tidak betah berada dalam saluran kemih. Vitamin ini juga akan memperkuat kekebalan tubuh untuk melawan setiap infeksi.
Anda juga dapat mengonsumsi 250 mililiter teh goldenseal, teh jelatang, atau teh echinacea beberapa kali setiap hari. Teh-teh tanpa kafein tersebut dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan meredakan peradangan yang diperlukan dalam pengobatan infeksi saluran kemih.
- Menjaga kebersihan diri
Menjaga kebersihan yang layak akan mempercepat proses penyembuhan infeksi saluran kemih. Untuk wanita, disarankan selalu membersihkan saluran kemih dengan mengusap dari depan ke belakang setiap kali setelah buang air.
Biasakan pula untuk buang air kecil setelah berhubungan intim. Mandilah dengan air mengalir dan tidak dianjurkan berendam. Hindari menggunakan produk wangi di sekitar area kewanitaan.
- Kenakan pakaian longgar
Gunakanlah pakaian berbahan katun untuk menjaga daerah genital tetap kering. Hindari penggunaan pakaian ketat yang bisa menimbulkan keringat dan kelembapan yang memicu pertumbuhan bakteri.
- Tidur cukup dan berkualitas
Istirahat yang cukup dan tidur berkualitas bisa memperbaiki sistem kekebalan tubuh dalam melawan berbagai infeksi. Istirahat yang cukup bisa memperbaiki kinerja sel imun, khususnya limfosit T yang berperan dalam melawan infeksi, termasuk infeksi saluran kemih. Karena itu, jangan pernah abaikan istirahat, ya. (honest docs)