TANGSELXPRESS – Akun resmi X Singapore Airlines beberapa waktu lalu, mengabarkan pesawat dengan nomor penerbangan SQ321 itu mengalami turbulensi ekstrem yang mengerikan saat menjalani penerbangan rute London (Bandara Heathrow) menuju Singapura pada 20 Mei 2024.
Penerbangan SQ321 London-Singapura dengan Boeing 777-300ER yang membawa 211 penumpang dan 18 awak akhirnya dialihkan ke Bangkok untuk pendaratan darurat, dikarenakan pesawat diterpa turbulensi yang menghempaskan penumpang dan awak pesawat. kabin, hingga ke langit-langit.
Pihak Singapore Airlines mengatakan pesawat pada hari Selasa mengalami turbulensi ekstrem secara tiba-tiba hingga seorang penumpang asal Inggris berusia 73 tahun meninggal karena dugaan serangan jantung.
Seorang penumpang bahkan mengatakan beberapa penumpang kepalanya terbentur lampu di atas kursi dan merusak panel.
Dikonfirmasi oleh pihak Singapore Airlines, hingga Kamis malam (23/5/2024), 46 penumpang dan dua awak masih dirawat di rumah sakit di Bangkok, sedangkan 19 orang lainnya masih berada di Bangkok.
“Dua puluh dari 46 korban masih dalam perawatan intensif,” kata seorang pejabat di Rumah Sakit Samitivej Srinakarin Bangkok pada hari Kamis (23/5/2024). Ia juga menambahkan bahwa korban luka mengalami gabungan cedera tulang belakang, otak, dan tengkorak. Dilansir dari BBC News.