TANGSELXPRESS – Sadar dong kalo akhir-akhir ini, udara lagi gerah dan panas banget? Semua orang seakan berbondong-bondong ingin ada di tempat yang dingin dan adem. Karena udara yang panas, keringat yang mengucur seringkali membuat Anda kurang nyaman beraktivitas. Tapi sadar nggak sih, kalau kaum laki-laki faktanya cenderung berkeringat leebih banyak dibanding kaum perempuan.
Keringat yang keluar berlebihan pada mayoritas kaum laki-laki, bisa menjadi akibat dari berbagai faktor. Bisa karena kelenjar keringat yang terlalu aktif, bahan baju yang tidak menyerap keringat, atau cuaca yang kelewat panas dan lembap. Tenang, agar semua masalah itu teratasi, laki-laki wajib baca tips ini.
Kenapa ya, keringat laki-laki lebih banyak dari perempuan?
Tubuh tidak cuma keringatan ketika berolahraga atau ketika suhu udara panas di luar. Manusia umumnya bisa berkeringat ketika menanggapi sebuah situasi, terutama yang membuat stres atau panik.
Lalu mengapa laki-laki seringkali lebih banyak mengeluarkan keringat? Hal ini disebabkan kandungan cairan di tubuh laki-laki memang lebih banyak, disebabkan efek hormon testosteron yang diyakini meningkatkan respon keringat. Temuan ini sekaligus menandakan batasan toleransi panas pada manusia sesuai gender.
Ternyata, keringatan itu sehat!
Meski keberadaannya seringkali mengganggu penampilan, ternyata keringat bisa membawa efek positif bagi tubuh lho:
- Keringat mengeluarkan racun dalam tubuh yang mampu menurunkan risiko batu ginjal dan membantu pori-pori agar tidak tersumbat.
- Membantu mencegah infeksi. Karena keringat mengandung antibodi alami yang membunuh patogen.
- Berkeringat yang disebabkan oleh olahraga, dapat melepaskan endorphin yang bertindak sebagai penghilang rasa sakit sekaligus membuat mood menjadi lebih baik.
- Keringat mencegah tubuh dari overheating.
Lalu, cara ngurangin keringat yang berlebihan gimana?
Biarpun keringatan itu katanya sehat, repot juga ya kalau sampai ‘banjir’ keringat. Tidak usah khawatir, begini cara efektif menanggulanginya:
- Pilih pakaian yang tepat
Langkah pertama untuk mengendalikan keringat adalah dengan mengganti bahan pakaian dengan bahan yang lebih longgar dan menyerap keringat, seperti bahan katun tipis, kaos atau linen. Jangan pilih baju berwarna gelap yang bisa menyerap panas dan membuat noda keringat makin terlihat.
- Sepatu dan kaus kaki juga menentukan
Saat musim panas seperti sekarang, sepertinya nggak banget kalau harus pakai kaus kaki tebal. Sebaiknya , pilih kaus kaki berbahan katun pendek lalu padukan dengan sepatu slip on yang cocok dipakai di musim panas. Mau bahan kulit atau kanvas, keduanya akan membuat kaki tetap dingin dan mengurangi kelembaban pada kaki. Satu lagi yang terpenting, hindari memakai sepatu yang sama dua hari berturut-turut. Gantilah sepatu setiap hari, agar bau tak sedap dalam sepatu bisa keluar dan tidak lembap.
- Pilih antiperspirant berkualitas
Antiperspirant (bukan deodoran) mengandung senyawa aluminium yang mampu menghalangi keluarnya keringat. Pilih produk antiperspirant dari bahan-bahan premium, yang secara alami akan membantu aluminium bekerja untuk menyumbat kelenjar keringat dari ketiak.
Jika sudah memakai antiperspirant tapi masih mengeluarkan banyak keringat, cobalah menerapkan antiperspirant di malam hari, ketika produksi keringat lebih sedikit. Hal ini efektif membantu antiperspirant bekerja lebih banyak waktu untuk menembus pori-pori keringat dan menyumbatnya.
- Kurangi asupan rempah dan kopi
Kafein dan rempah-rempah dikenal dapat mengaktifkan neurotransmiter, yang dapat memicu produksi keringat keluar lebih banyak. Lebih baik kurangi asupan rempah dan minuman berkafein, untuk melindungi tubuh dari keringat berlebih.
- Kelola stres dengan baik
Menghadapi situasi sulit, bisa menjadi salah satu pemicu tubuh berkeringat. Perlu banget mengendalikan dan mengelola emosional dan tingkat stres dengan baik. Anda perlu meluangkan waktu sejenak untuk mengatasi stres dan relaksasi.
- Kurangi merokok
Rokok adalah ‘musuh’ tersembunyi bagi kaum laki-laki, yang tanpa disadari efeknya dapat mengeluarkan keringat berlebih. Mau tahu kenapa? Bahan kimia yang ditemukan dalam nikotin mampu meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung, serta merangsang produksi kelenjar keringat.
Selain berbahaya bagi jantung dan paru-paru, udah paham dong kenapa Anda harus mengurangi kebiasaan merokok?
(sumber: healthline.com)