TANGSELXPRESS – Setelah terjadinya keributan antara mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) dengan warga yang berujung pada pengeroyokan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Kesbangpol akan mengevaluasi ketua RT dan RW yang ada di wilayahnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Kesbangpol Tangsel Bani Khosyatulloh usai konferensi pers yang digelar oleh Polres Tangsel, setelah menetapkan 4 orang sebagai tersangka kasus pengeroyokan mahasiswa Unpam saat sedang Doa Rosario pada Minggu (5/5) lalu.
“Semua (ketua RT dan RW dievaluasi). Namanya evaluasi harus kita sampaikan, ini ada kejadian kan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (7/5).
Bani menyebut, setiap kejadian yang berhubungan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasti dievaluasi. Hal itu dilakukan agar kejadian serupa tak terulang.
“Setiap kejadian pasti kami evaluasi, hal-hal yang memang bisa mengganggu keamanan dan meresahkan itu harus dilakukan evaluasi supaya tak terulang,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa masyarakat dan perangkat lingkungan setempat harus berpikiran dingin dalam menyelesaikan sesuatu. Jangan sampai karena emosi sesaat membuat kegaduhan di masyarakat.
“Itu yang harus kita sama-sama jaga, jangan cepat reaktif, jangan tidak berpikiran panjang,” tambahnya. (arga)