TANGSELXPRESS – Polisi mulai mengungkap kronologi dugaan kekerasan hingga pembacokan yang dialami mahasiswa Katolik Universitas Pamulang (Unpam) saat melakukan ibadah di kawasan Babakan, Cisauk, Tangerang pada Minggu (5/5/2024) malam.
Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya, menjelaskan bahwa kasus tersebut bermula saat sekelompok mahasiswa Katolik Unpam sedang melakukan ibadah Rosario pada Minggu (5/5/2024) sekira pukul 21.00 WIB.
“Semalam itu, malam Senin sekitar pukul 21.00 WIB ada rekan-rekan umat Kristiani yang sedang mengadakan doa Rosario,” ujarnya kepada wartawan seperti dilansir beritasatu.com, Senin (6/5/2024).
“Sudah diingatkan sama tokoh sekitar, sama RT, untuk bubar ternyata belum bubar juga,” sambungnya.
Usai diingatkan, lanjut Dhady, terjadi keributan hingga dilerai warga setempat. Dhady menyebut, pihak-pihak yang ikut melerai juga turut terkena pukulan.
Saat disinggung terkait adanya dugaan pembacokan, Dhady mengaku masih mendalaminya. Menurutnya, saat ini pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi.
“Silakan nanti ditanyakan ke penyidik di polres sampai sejauh mana penanganannya. Untuk kita nanti dari polsek ya kita akan turun ke lapangan untuk supaya masalah ini tidak melebar,” tambahnya.