TANGSELXPRESS – Anggota Reserse dari Polres Metro Tangerang Selatan Kota bergerak cepat menyelidiki kasus begal payudara yang videonya sempat viral. Peristiwa begal payudara itu dilaporkan terjadi di Jalan Lele 3, Bambu Apus, Pamulang, Kota Tangerang Selatan dengan korban berinisial EN (30).
Yang pertama dilakukan polisi, korps baju coklat itu mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Di sana, polisi berusaha mengumpulkan sejumlah barang bukti dan keterangan, baik dari saksi maupun korban.
Setidaknya, ada lima anggota dari tim Reserse Mobile (resmob) Polres Tangsel yang berada di lokasi pada Senin (11/12) pukul 16.11 WIB.
Polisi mencari CCTV yang terpasang di rumah warga yang mungkin bisa dijadikan alat bukti dan petunjuk. CCTV inilah yang nantinya akan digunakan untuk mengidentifikasi pelaku begal.
Kanit Resmob Ipda Hendri, juga mengorek keterangan dari korban dan seorang warga yang tinggal di dekat tempat kejadian perkara. Hendri kemudian meminta rekaman CCTV agar dapat mengetahui lebih jelas mengenai peristiwa pelecehan yang dialami oleh korban.
“Iya, benar tadi anggota lakukan penyelidikan di TKP untuk sisir CCTV guna mengumpulkan bukti-bukti yang ada serta mencari saksi-saksi,” kata Kasi Humas Polres Tangerang Selatan Iptu Wendi Afrianto saat dikonfirmasi, Senin (11/12).
Peristiwa pelecehan itu terjadi ketika EN baru saja keluar dari rumah mengendarai motor di jalan yang sepi, pada Jumat (8/12/) Pukul 15.15 WIB. Saat melintas di jalan tersebut, seorang pria yang mengendarai motor matic mendekati dan menghalangi jalannya dengan alasan salah jalan.
Kemudian, di tengah-tengah percakapan tersebut, pelaku mengambil tindakan yang tidak patut dengan meremas payudara korban.
“Otomatis saya menunggu dia memutar balik. Saat putar balik dan sejajar itu langsung kejadian. Dia langsung meremas payudara,” kata EN ketika ditemui di lokasi kejadian.
Setelah menerima perlakuan tersebut, korban berteriak dan mengejar pelaku. Namun, upayanya gagal karena pelaku melarikan diri dengan kecepatan tinggi.
“Saya sempat ngejar cuma enggak ketemu,” ucap EN hingga merasa trauma akan peristiwa tersebut.
Atas peristiwa itu, korban telah melaporkan kejadian pelecehan seksual yang dideritanya ke Polres Tangerang Selatan.