TANGSELXPRESS- Jagung ketat atau biasa juga disebut jagung pulut banyak direkomendasikan untuk mempertahankan asupan energi, meningkatkan daya tahan, dan mempercepat waktu pemulihan lebih baik dibandingkan karbohidrat jenis lainnya.
Jagung jenis ini tentu juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.
Jagung pulut merupakan salah satu sumber karbohidrat. Dalam 100 gram jagung pulut mengandung 142 kalori dengan 29 gram karbohidrat, 1 gram lemak, dan 3 gram protein.
Beberapa manfaat jagung ketan, antara lain:
1. Sumber energi yang stabil
Salah satu manfaat jagung pulut adalah sumber energi. Dalam jagung pulut, terdapat kandungan amilopektin. Amilopektin ini dapat dicerna lebih lambat daripada jenis karbohidrat lainnya. Dengan demikian, dapat membuat kenyang lebih lama.
Amilopektin terdiri atas monosakarida rantai panjang yang disatukan oleh ikatan glikosidik. Struktur yang kompleks ini membuat amilopektin butuh waktu lebih lama untuk diurai dalam tubuh dan membentuk glukosa.
Dengan demikian, glukosa juga akan diubah menjadi energi secara perlahan-lahan untuk waktu yang lebih lama. Itu sebabnya, tubuh Anda akan terus tersuplai energi.
Ini lebih stabil dibandingkan Anda mengonsumsi karbohidrat dan gula sederhana.’
2. Menjaga kadar gula darah
Jagung pulut juga mampu menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil. Ini karena kandungan amilopektin yang terdapat di dalamnya.
Seperti yang telah dijelaskan tadi, amilopektin cenderung dicerna secara perlahan di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan gula dilepaskan ke dalam tubuh secara perlahan pula.
Pelepasan glukosa hasil pencernaan karbohidrat yang terjadi secara perlahan tidak akan membuat kadar gula dalam darah melonjak tinggi.
Ditambah, jagung ini memiliki indeks glikemik yang cukup rendah. Itu sebabnya, makanan ini bisa menjadi salah satu alternatif pengganti nasi untuk diabetes.
3. Tidak cepat lelah
Selain memberikan energi yang tahan lama, karbohidrat yang dicerna lebih lambat juga membantu meningkatkan daya tahan atlet. Sesi olahraga pun jadi lebih efektif.
Selain itu, makanan dengan indeks glikemik rendah juga akan membuat atlet lebih tahan dari lelah.
Studi telah dilakukan pada atlet ketahanan, termasuk pelari maraton, pesepeda, dan atlet triathlon untuk menentukan efek jagung pulut pada daya tahan.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa suplemen jagung pulut lebih efektif daripada karbohidrat yang ditemukan dalam minuman energi yang sering dikonsumsi para atlet.
Oleh karena itu, jagung ini banyak dipercaya untuk mempertahankan kinerja atlet untuk jangka waktu lama. Namun, untuk jagung dalam bentuk suplemen, Anda mungkin perlu konsultasi terlebih dulu.
Beberapa suplemen, bahkan yang terbuat dari bahan alami sekalipun mungkin menyebabkan efek samping. Terlebih jika Anda sedang dalam pengobatan tertentu oleh dokter.
4. Meningkatkan waktu pemulihan setelah olahraga
Setelah latihan intens, tubuh membutuhkan karbohidrat dan protein untuk memperbaiki otot yang lelah atau cedera. Ketika tubuh tidak pulih sepenuhnya, Anda berisiko mengalami banyak masalah, seperti kelelahan, dehidrasi, dan kesulitan fokus serta konsentrasi. Mengonsumsi jagung pulut setelah latihan berat akan membantu mengurangi risiko ini.
Jagung pulut bergabung dengan protein untuk meningkatkan pembentukan protein. Jagung ini dapat membantu mengasimilasi asam amino dari minuman protein sehingga membantu tubuh cepat pulih dan membuat tubuh lebih siap untuk latihan berikutnya.
Jagung ketan tidak hanya membantu pulih lebih cepat setelah berolahraga, tapi juga membantu memberi banyak energi selama berolahraga.
5. Mengembalikan tingkat energi dalam tubuh
Mengonsumsi jagung pulut dapat membantu mengembalikan kadar glikogen lebih cepat. Glikogen adalah cadangan glukosa yang menjadi sumber energi.
Jagung pulut dapat mengembalikan glikogen sekitar 70% lebih cepat daripada jenis karbohidrat lainnya.(Sumber: SehatQ)