PERTUMBUHAN ekonomi yang selalu mengalami fluktuasi dimana terkadang harga bahan pokok murah dan terkadang dapat melambung tinggi. Tingginya harga bahan pokok membuat resah masyarakat.
Semua ini disebabkan adanya inflasi yang membuat nilai suku bunga bank naik, misal Anda memiliki cicilan yang bunganya 1% di tahun sebelumnya di tahun berikutnya BI menyatakan suku bunga naik menjadi 2% maka tagihan yang akan Anda bayarkan juga naik.
Oleh karena itu kita harus memiliki rencana agar saat suku bunga naik nilai uang tidak merosot. Cara yang tepat untuk mengatasi inflasi dengan melakukan investasi. Kenapa perlu investasi?
Alasannya karena investasi bertujuan untuk melipatgandakan uang bukan hanya menambahkan uang secara passive income.
Tempat yang paling tepat untuk berinvestasi yaitu pasar modal.Pasar modal merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli efek, dimana efek itu merupakan instrumen yang diperjual belikan.
Efek itu terdiri dari berbagai jenis yaitu obligasi, saham, sukuk, reksadana, dan derivatif lainnya di Indonesia sendiri pasar modal dipegang oleh BEI (Bursa Efek Indonesia) dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Biasanya pelaku pasar modal disebut sebagai investor dan penjualnya disebut emiten. Pasar modal memiliki beberapa manfaat (Karmila & Ernawati, 2018:7-9) sebagai berikut:
Sebagai Tempat Pendistribusian Dana Secara Efesien
Ketika investor melakukan investasi ke emiten dana tersebut akan digunakan emiten untuk kebutuhan perusahaan agar meningkatkan kinerja perusahaan. Dapat dikatakan dana tersebut sebagai penambah modal perusahaan.
Media alternatif investasi
Masyarakat yang ingin berinvestasi sangat dimudahkan dengan adanya pasar modal karena pasar modal menyediakan pelayanan yang mudah dimengerti bagi para pemula. Pasar modal juga dapat dipercaya bukan sesuatu hal fiktif karena dipegang oleh Bursa Efek Indonesia yang dapat diawasi oleh masyarakat ataupun investor sistem perdaganganya, sehingga naik turunnya efek hal yang dapat observasi melalui laporan keuangan emiten tersebut.
Investor dapat memilih perusahaan yang sehat
Dalam pasar modal sangat menjungjungi tinggi trasparansi perusahaan sehingga investor tidak perlu takut jika perusahaan tersebut perusahaan bodong. Pasar modal menjamin semua itu contohnya investor dapat melihat laporan keuangan atau annual report dari perusahaan tersebut sebelum membelinya.
Bagi perusahaan mendorong melakukan manajemen profesional
Masyarakat yang menghimpun dana ke dalan emiten, hal ini akan membuat emiten berusaha meningkatkan performa perusahaannya denga melaukan manajemen yang sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan. Semakin baik tata kelola perusahaan akan semakin menarik investor untuk berinvestasi, tata kelola perusahaan ini akan dilakukan oleh komite audit baik internal maupun eksternal.
Sebagai peningkatan aktivitas ekonomi nasional
Pasar modal membuat emiten dengan mudah mendapatkan tambahan modal sehingga perusahaan dapat menjaga keberlangsungan umur perusahaan yang mana dapat memperluas kesempatan bekerja sehingga jumlah penggangguran dapat berkurang. Kemudia juga dapat meningkatkan penerimaan pajak untuk kebutuhan negara.
Manfaat pasar modal lainnya dapat dilihat dari sudut pandang pihak yang bersangkutan seperti investor, emiten, pemerintah, dan Lembaga penunjang (Karmila & Ernawati, 2018:9-10) sebagai berikut :
Emiten
Bagi emiten pasar modal sebagai media penghimpunan dana dari masyarakat yang digunakan sebagai tambahan modal dan dana itu bukanlah sebuah pinjaman. Dana tersebut dapat diterima saat jam perdagangan selesai di bursa.
Investor
Bagi investor pasar modal sebagai media memperoleh stabilitas nilai mata uang agar tidak meningkat karena seiring dengan perkembang zaman angka inflasi akan terus meningkat. Contohnya pada obligasi investor akan memperoleh bunga apabila pada suatu tahun nilai bunganya naik maka keuntungan yang diperoleh investor pun akan naik.
Pemerintah
Pasar modal dapat dimanfaatkan pemerintah untuk mendorong laju pembangunan infrastruktur negara, penciptaan lapangan pekerjaan, dan dapat mendorong masyarakat untuk berinvestasi karena negara menjual SHU (Surat Utang Negara) yang dapat dibeli oleh masyarakat umum.
Lembaga Penunjang
Bagi lembaga penunjang sebagai sumber peningkatan likuiditas efek semakin tinggi. Dengan demikian, semakin memberi variasi pada jenis lembaga penunjanh dan sebagai pembetuk harga dalam bursa pararel.
Pasar modal pastinya memiliki struktur yang sistematis yang berperan dalam pengembang pasar modal. Pihak-pihak yang terlibat dalam pasar modal Indonesia yang disampaikan oleh Pak Fadly Fatah dalam Sekolah Pasar Modal sebagai berikut :
Setelah mengetahui struktur dari pasar modal, kita juga harus mengetahui jenis pasar modal berdasarkan waktu transaksinya yaitu ada pasar perdana dan pasar sekunder. Berikut ini penjelasannya :
Pasar Perdana
Pasar perdana merupakan pasar dimana efek – efek baru pertama kali diperdagangkan di bursa efek dalam pasar perdana ini artinya perusahaan baru melakukan IPO atau Initial Public Offering. Ketika IPO perusahaan akan menentukan harga dan jumlah saham yang akan ditawarkan sehingga jumlah saham yang ditawarkan akan terbatas. Keuntungan membeli saham di pasar perdana yaitu capital gain akan didapatkan setelah melantai di bursa. Proses jual-beli terjadi antara investor dengan perusahaan, perusahaan.
Pasar Sekunder
Pasar sekunder merupakan proses setelah ternjadinya pasar perdana dimana efek -efek trsebut sudah dicatat di Bursa Efek sehingga dapat diperjual-belikan. Efek- efek tersebut bebas ditransaksikan kepada publik dimana transaksi dapat terjadi antara investor kepada investor lain. Harga dalam pasar sekunder akan mengalami fluktuasi baik kenaikan maupun penurunan. Proses jual-beli terjadi diantara investor dengan investor lainnya.
Dapat disimpulakan investasi salah satu cara untuk melipatgadakan uang dalam jangka waktu panjang. Pasar modal disebut sebagai wadahnya investasi karena terpercaya dan sudah diawasi oleh OJK sehingga para investor tidak perlu khawatir adanya penipuan dalam pasar modal. Investasi bukanlah sebuah judi dan tidak haram karena adanya Fatwa DSN MUI No 8 Tahun 2011 tentang mekanisme perdagangan saham di BEI. Mari berinvestasi di pasar modal untuk memulihkan ekonomi menjadi lebih baik.
Penulis:
Jumara Tori Syahaya
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.