JAKARTA dan sekitarnya termasuk wilayah Tangerang merupakan kota dengan kepadatan penduduk yang tinggi sehingga menciptakan gelombang polusi yang cukup tebal. Hal ini berdampak pada kesehatan kulit masyarakat sekitar.
Untuk mengatasi hal tersebut, banyak orang melakukan perawatan kulit di salon kecantikan. Selain karena dampak polusi, tentunya gaya hidup juga menyumbang “peran” lebih banyak terhadap kesehatan kulit. Gaya hidup yang tidak seimbang dan tidak sehat inilah dapat memicu jerawat atau penyakit serius lainnya, terutama jerawat itu sendiri.
Tak heran jika kita sering menemui orang-orang dengan istilah “Sweet Tooth” atau suka mengkonsumsi makanan manis, Junk Food, mengkonsumsi makanan pedas namun tidak diimbangi dengan buah dan sayur yang cukup. Beberapa rekanan yang menjadi salah satu masyarakat yang mengkonsumsi makanan-makanan di atas seringkali mengeluhkan kulitnya bruntusan atau berjerawat.
Banyak upaya dilakukan mulai dari menggunakan bahan-bahan alami untuk masker, mengkonsumsi jus buah atau sayur, mulai memperbaiki pola hidup, banyak mencoba produk kecantikan, sampai mengambil tindakan laser untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya.
Mungkin menghilangkan jerawat akan lebih terasa mudah dibanding menghilangkan bekasnya yang bisa berbulan-bulan bahkan menahun bila tidak diatasi dengan tepat.
Lantas apakah laser memiliki tingkas efektifitas yang tinggi dalam mengatasi bekas jerawat yang seringkali menjadi masalah utama pada para Acne Fighter (sebutan untuk pengidap atau pejuang jerawat)?
Bekas jerawat sendiri memiliki beberapa jenis yang tentunya memiliki penanganan berbeda-beda sebagai berikut:
– PIH (Post Inflammatory Hypermigmentation)
– PIE (Post Inflammatory Erythema)
– AS (Atrophic Scars)
Dalam beberapa kasus, biasanya luka bekas jerawat akan mengalami warna kehitaman (PIH) yang nantinya berubah menjadi merah (PIE) bahkan bisa terlihat sedikit bopeng (AS). Namun, di kasus lainnya ada yang hanya mengalami luka dengan jenis PIH saja, tergantung masing-masing kulit.
Biasanya luka PIH sendiri diakibatkan oleh produksi melanin berlebih yang diakibatkan karena adalanya inflamasi berlebih saat kulit mengalami jerawat, biasanya luka dengan jenis PIH ini sendiri bisa dihilangkan hanya dengan menggunakan produk perawatan kulit yang dijual di beberapa drugstore atau online shop walaupun progresnya bisa memakan waktu berbulan-bulan.
Sedangkan, luka dengan jenis PIE biasanya penyembuhannya lebih lama bisa menahun dengan mengencangkan hidrasi pada kulit, namun para Dermatologist menyarakan agar tidak semakin parah luka PIE disegerakan untuk laser apabila jumlahnya banyak. Karena luka dengan jenis ini sudah menyerang pembuluh darah (di bawah lapisan kulit) sehingga penyembuhannya tidak bisa hanya mengandalkan produk perawatan kulit biasa.
Yang terakhir ada AS atau Atrophic Scars atau biasa dikenal orang dengan sebuatan “bopeng”. Biasanya AS atau bopeng sendiri sudah berkaitan dengan tekstur kulit yang tidak rata dengan bentuk cekung ke bawah, sehingga tindakan yang diperlukan adalah laser Co Fractional. Bekas jerawat jenis ini bagi beberapa orang diakibatkan oleh jerawat yang ukurannya lumayan besar dan meradang sehingga menimbulkan bopeng padahal jerawat tersebut hanya dibiarkan tanpa pernah dipegang.
Lalu, bagaimana cara kerja laser terhadap 3 jenis jerawat di atas?
Sebelumnya laser jerawat sendiri berfungsi untuk mematikan bakteri sisa-sisa jerawat pada luka bekas jerawat, yang nantinya bertujuan untuk meminimalkan munculnya jerawat baru pada tempat yang sama, namun hal ini juga tentunya membantu menghilangkan noda bekas jerawat baik itu PIH, PIE, atau AS yang seringkali mengganggu penampilan.
Cara kerja laser sendiri sebenarnya sama, namun masing-masing tindakan laser memiliki tujuan yang berbeda tergantung kasus yang ditangani.
Secara umum, gelombang panas yang dihasilkan dari laser akan dipantulkan ke lapisan terdalam kulit, kulit akan menyerap dan merespond gelombang panas tersebut yang nantinya akan memperbaiki pembuluh darah di bawahnya. Karena sebenarnya respond alami kulit manusia sendiri akan dengan sendirinya menyembuhkan luka bekas jerawat dengan hawa panas yang ada di dalam tubuh namun hal ini membutuhkan waktu yang lebih lama.
Dalam kasus PIH atau PIE biasanya dokter akan merekomendasikan tindakan laser Rejuvinate Laser atau Hollywood Peel Laser. Karena kedua tindakan tersebut memiliki sinar dengan gelombang panas yang langsung ditembakkan tepat pada titik yang dituju (tepat sasaran).
Sedangkan untuk bekas jerawat AS atau bopeng membutuhkan tindakan subsisi (memutus jaringan ikat pada bawah lapisan kulit dengan jarum khusus) atau biasanya dokter akan merekomendasikan tindakan laser CO2 Fractional. Laser CO2 bekerja kurang lebih sama seperti laser untuk PIH dan PIE, namun sekaligus melukai kulit bagian atas dan kulit bagian bawah yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan collagen baru, yang nantinya luka bopeng bisa lebih terangkat atau menipis.
Penulis:
Amalia Fitriyani
Mahasiswi Universitas Pamulang
Jurusan Ekonomi dan Bisnis
Prodi Manajemen
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.







