• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Selasa, 28 Oktober, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home SELEB & GAYA HIDUP KESEHATAN

Mengenal Gerd (Asam Lambung) dan Cara Pencegahannya

Hadi Ismanto by Hadi Ismanto
Mei 26, 2023
in KESEHATAN, PENDIDIKAN
Reading Time: 4min read
Mengenal Gerd (Asam Lambung) dan Cara Pencegahannya
68
SHARES
152
VIEWS

OLEH:

Dewi Ulina

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Indonesia Maju

 

 

GERD atau gastroesofageal reflux disease adalah penyakit yang jarang dapat terdiagnosa oleh dokter. Ini karena gerd umumnya belum muncul keluhan yang berat, seperti refluks esofagitis.

Remaja salah satu golongan yang cukup produktif dan juga enerjik, yang memiliki energi cukup baik dalam menjalankan rutinitas dan juga aktifitas sehari-hari. Obesitas atau kelebihan berat badan menjadi salah satu faktor paling utama penyebab asam lambung berlebih yang sering dialami oleh para remaja.

Selain itu, Sebagian remaja cenderung mengonsumsi junk food atau makanan cepat saji, seperti burger, pizza serta kentang goreng.

Padahal sangat penting untuk para remaja agar mengontrol apa saja yang dikonsumsi agar mencegah berbagai macam penyakit seperti asam lambung atau gerd.

Penyakit gastroesophageal reflux atau gerd adalah kondisi di mana asam refluks atau asam lambung terjadi setidaknya lebih dari sekali dalam seminggu. Penyakit asam lambung sebenarnya umum terjadi pada pencernaan manusia.

Namun, bila dibiarkan saja maka dapat memperburuk kesehatan serta saluran pencernaan dan juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Apa saja gejala asam lambung?

Salah satu gejala yang dialami seseorang akibat gerd yaitu heartburn atau rasa terbakar di dada. Di mana keluhan yang dialami oleh penderita yaitu seperti:

  1. Mual
  2. Rasa pahit di mulut
  3. Regurgitasi/makanan kembali ke mulut dari kerongkongan
  4. Nyeri menelan atau kesulitan dalam menelan
  5. Batuk kronis
  6. Sakit tenggorokan atau suara serak
  7. Bau pada mulut
BACA JUGA :  Mengkaji Manajemen Kebangkrutan Tupperware

Adapula gejala lanjutan yang mungkin terkait dengan komplikasi asam lambung atau masalah kesehatan serius lainnya, yaitu :

  1. Nyeri dada
  2. Kehilangan selera makan
  3. Muntah secara terus-menerus
  4. Pucat, 5L (Lesu, lemah, lelah, letih, lunglai)
  5. Muntah yang mengandung darah
  6. Feses berwarna hitam
  7. Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya.

Penyebab terjadinya gerd

  1. Makanan dan minuman dengan rasa yang kuat

Salah satu pemicu gerd yaitu berkaitan dengan jenis makanan yang dikonsumsi setiap harinya seperti asam, pedas, serta berminyak. Terlalu sering mengonsumsi makanan ini akan meningkatkan produksi asam lambung dan melemahkan otot sfingter esophagus bawah dan juga melambatkan pengosongan lambung.

  1. Kebiasaan makan yang kurang baik

Sering makan dalam porsi banyak sekaligus dan langsung tidur setelah makan merupakan salah satu pola makan yang kurang baik. Kondisi tersebut akan meningkatkan tekanan dalam rongga perut.

  1. Jadwal makan malam yang tidak teratur

Salah satu aktivitas yang tidak dapat kita sadari penyebab terjadi asam lambung yaitu pola makan yang tidak teratur, khususnya pada malam hari. Oleh sebab itu, untuk mengatasi asam lambung naik, sebaiknya hindari makan dua jam sebelum tidur. Makanlah secara teratur agar lambung dapat bekerja dengan baik untuk mencerna makanan yang dikonsumsi sesuai waktunya.

  1. Menjalani gaya hidup yang tidak sehat

Kebiasaan mulai dari merokok, minum-minuman beralkohol, kopi, hingga minuman bersoda. Jika tetap dilakukan secara berlebihan akan memicu asam lambung menjadi sering naik.

  1. Kelebihan berat badan atau obesitas
BACA JUGA :  Universitas Pamulang Gandeng Uniska, Bangun Kolaborasi demi Kemajuan Kampus

Ketika seseorang mengalami obesitas, maka lemak perut yang berlebih mengakibatkan tekanan pada area perut sehingga berisiko terjadinya gerd atau asam lambung naik.

 

Pencegahan:

Menurut Kementrian Kesehatan RI, ada beberapa cara menurunkan asam lambung, berikut contoh makanan yang dapat menurunkan asam lambung yaitu :

  1. Sayuran,

Seperti brokoli, asparagus, kembang kol, kentang, mentimun, dan sayuran berdaun hijau lainnya.

  1. Jahe

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dipercaya dapat menjadi pengobatan alami penyakit asam lambung, sakit maag, maupun masalah pencernaan lainnya.

  1. Pisang

Beberapa buah non-sitrus seperti pisang merupakan makanan yang baik untuk penderita asam lambung, karena menjadi buah penurun asam lambung.

  1. Putih Telur.

Selain sehat, putih telur merupakan pilihan makanan yang bagus untuk penderita asam lambung. Namun tidak untuk kuning telur,  hal ini dikarenakan kuning telur mengandung lemak cukup tinggi dan dapat memicu gejala refluks asam lambung.

  1. Yoghurt

Terkadang penderita asam lambung menghindari konsumsi yoghurt karena ditakutkan akan memperparah keadaan, namun yoghurt justru memiliki efek yang baik untuk penderita asam lambung karena sudah difermentasi.

Dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan penurun asam lambung di atas, diharapkan dapat memberikan informasi dan membantu masyarakat  untuk menurunkan asam lambung yang diderita (Kenali-Cemas-Dan-Gastroesophageal-Reflux-Disease-Gerd @ Yankes.Kemkes.Go.Id, n.d.)

 

Pengobatan :

  1. Dosis obat lansoprazol untuk pasien peptic ulcer disease dan gastric ulcer diberikan 1 kali sehari sebanyak 30 mg selama 8 minggu. Secara farmakokinetik lansoprazol memiliki indeks terapi luas (Farmasi & Mulawarman, n.d.)
  2. Dosis obat omeprazol dengan dosis 2 kali sehari 20 mg. Dosis omeprazol untuk pasien peptic ulcer disease dan gastric ulcer diberikan 1 kali sehari sebanyak 40 mg selama 4-8 minggu. Secara farmakokinetik, omeprazol memiliki waktu paruh eliminasi 30-60 menit di dalam plasma darah. Sehingga dengan penambahan regimen dosis akan menjaga obat tetap stabil di dalam plasma darah. Selain itu omeprazol memiliki indeks terapi luas. Semakin lebar indeks terapi berarti jarak antara dosis terapi dengan dosis toksik semakin lebar. Sehingga penambahan regimen dosis tidak menyebabkan efek toksik dari penggunaan obat tersebuT.
  3. Dosis obat sukralfat dengan dosis 2 kali sehari dan 1 kali sehari 500 mg. Menurut Aberg (2009), dosis sukralfat untuk pasien gangguan lambung 4 kali sehari 1 gram. Pemberian dosis kurang mengakibatkan obat bekerja tidak maksimal dalam memberikan efek (Maharani et al., 2021).
BACA JUGA :  DISWAY: Jilbab IKN

 ==============

Daftar Pustaka

Farmasi, F., & Mulawarman, U. (n.d.). No Title. 1(10), 539–547.

kenali-cemas-dan-gastroesophageal-reflux-disease-gerd @ yankes.kemkes.go.id. (n.d.). https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1232/kenali-cemas-dan-gastroesophageal-reflux-disease-gerd

Maharani, R., Alhidayati, A., Syukaisih, S., & Rahayu, E. P. (2021). Perilaku Pencegahan Gastritis pada Mahasiswa Kesehatan di STIKes Hang Tuah Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Global, 4(2), 75–83. https://doi.org/10.33085/jkg.v4i2.4791

 

—–

Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kampus

 

 

Tags: asam lambungGERDopinitugas kampus
Previous Post

Skandal Wakil Bupati Rokan Hilir Digerebek Bersama Wanita di Hotel Premiere 

Next Post

Seberapa Efektif Telemedicine untuk Terapi Kesehatan Mental?

Related Posts

41 Persen Warga Indonesia Alami Osteopenia, Tanda Awal Tulang Mulai Rapuh
KESEHATAN

41 Persen Warga Indonesia Alami Osteopenia, Tanda Awal Tulang Mulai Rapuh

Oktober 28, 2025
136
Kemacetan Berulang di Cisauk: Rambu Terpasang, Pengendara Tetap Nekat
PENDIDIKAN

Kemacetan Berulang di Cisauk: Rambu Terpasang, Pengendara Tetap Nekat

Oktober 27, 2025
2.6k
Tinggalkan Kopi di Pagi Hari, Coba Tiga Minuman Sehat Ini untuk Energi Alami
KESEHATAN

Tinggalkan Kopi di Pagi Hari, Coba Tiga Minuman Sehat Ini untuk Energi Alami

Oktober 27, 2025
143
Waspada Keracunan Makanan, Dinkes Sarankan Langkah Pertolongan Pertama
KESEHATAN

Waspada Keracunan Makanan, Dinkes Sarankan Langkah Pertolongan Pertama

Oktober 26, 2025
142
Nikmat dan Bergizi: Tiga Resep Menu Sehat dari Bahan Dasar Jagung
KESEHATAN

Nikmat dan Bergizi: Tiga Resep Menu Sehat dari Bahan Dasar Jagung

Oktober 26, 2025
2.4k
Peneliti Ungkap Musik Ceria Bisa Redakan Mabuk Perjalanan hingga 57 Persen
KESEHATAN

Peneliti Ungkap Musik Ceria Bisa Redakan Mabuk Perjalanan hingga 57 Persen

Oktober 24, 2025
137
Next Post
Seberapa Efektif Telemedicine untuk Terapi Kesehatan Mental?

Seberapa Efektif Telemedicine untuk Terapi Kesehatan Mental?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com