TANGSELXPRESS – Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H telah diperpanjang hingga 12 Mei 2023 oleh Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Saiful Mujab. Dari total kuota jemaah haji reguler sebanyak 203.320, terdapat 14.356 yang belum melakukan pelunasan atau konfirmasi pelunasan.
Menurut Saiful, kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, termasuk bagi jemaah lunas tunda yang hanya tinggal melakukan konfirmasi pelunasan. Pemerintah dan DPR sepakat bahwa jemaah lunas tunda 2020 dan 2022 tidak perlu menambah Bipih 1444 H jika tidak pernah mengambil biaya pelunasannya, mereka hanya perlu melakukan konfirmasi pelunasan kepada Bank Penerima Setoran Bipih, Jumay 12 Mei 2023.
Namun, hingga 5 Mei 2023 masih ada sekitar 2.500 jemaah lunas tunda yang belum melakukan konfirmasi pelunasan dengan berbagai alasan. Saiful meminta agar jemaah tersebut segera melakukan konfirmasi pelunasan karena kebijakan yang sama belum tentu diberlakukan pada tahun depan.
“Perpanjangan pelunasan dimulai hari ini hingga 12 Mei. Saya berharap kesempatan ini dipergunakan sebaik-baiknya, termasuk bagi jemaah lunas tunda yang hanya tinggal melakukan konfirmasi pelunasan,” jelas Saiful Mujab dikutip dari laman Kemenag.
Kemenag juga telah mendapatkan kuota tambahan sebesar 8.000 jemaah dan proses pemanfaatannya akan segera dibahas dengan Komisi VIII DPR. Saiful mengatakan bahwa Kemenag saat ini tengah menyusun skema optimalisasi penyerapan kuota tambahan dan rancangan biayanya untuk dibahas bersama dengan Komisi VIII.
“Semoga ini juga bisa terserap maksimal sehingga semakin banyak jemaah Indonesia yang bisa berangkat tahun ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Saiful Mujab mengajak para jemaah untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dan segera melunasi Bipih 1444 H. Hal ini penting dilakukan agar seluruh persiapan dan persyaratan dapat terpenuhi dengan baik sehingga jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan nyaman dan aman.