TANGSELXPRESS – Lebaran sebentar lagi tiba, tradisi mudik yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia memang sudah menjadi hal yang lumrah. Namun, seiring dengan pandemi COVID-19 yang belum berakhir, hal ini harus mendapat perhatian yang lebih dalam penanganannya.
Terutama dengan diprediksinya adanya peningkatan 14,2% atau 38,3 juta orang dalam pergerakan masyarakat pada Lebaran 2023 yang mencapai 45,8% atau 123,8 juta orang dibandingkan dengan Lebaran 2022, Selasa 11 April 2023.
Menghadapi hal tersebut, Kapolres Wonogiri AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah mengeluarkan paparannya yang menegaskan pentingnya manajemen arus mudik di lapangan yang harus dilakukan secara terpadu dan terkoordinasi.
“Segera susun perencanaan dan desain seperti tahun- tahun sebelumnya dengan lebih detail yang mencakup operasional mobil barang, jalur alternatif, rekayasa lalu lintas, harga tiket, rest area, dan SPBU,”terang AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah.
Ia juga menambahkan pentingnya susun perencanaan dan desain seperti tahun-tahun sebelumnya dengan lebih detail yang mencakup operasional mobil barang, jalur alternatif, rekayasa lalu lintas, harga tiket, rest area, dan SPBU.
Selain itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, juga menegaskan pentingnya koordinasi dengan instansi terkait dalam menghadapi rangkaian pengamanan mudik. Diharapkan pengalaman mudik di tahun 2022 telah sukses melancarkan jalur mudik, dan tentunya untuk tahun 2023 ini bisa lebih maksimal dan sukses dari tahun sebelumnya.







