TANGSELXPRESS – Tujuh anak baru gede (ABG) diamankan polisi lantaran terlibat tawuran berdarah di Jalan Juanda Komplek PAP II, Neglasari, Kota Tangerang.
Dalam tawuran tersebut, seorang remaja LE (16) harus kehilangan ibu jarinya serta menderita luka bacok di sejumlah bagian tubuh.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, tawuran yang menyebabkan korban luka-luka ini terjadi pada Minggu, 25 Desember 2022 lalu.
“LE mengalami luka sabetan senjata tajam pada beberapa bagian tubuhnya, bahkan jempol tangan sebelah kanan putus satu ruas,” kata Zain dari keterangannya Kamis, (29/12).
Setelah mendapatkan laporan adanya korban luka dalam tawuran tersebut, petugas bergegas melakukan penyelidikan dan menangkap tujuh pelaku.
Ketujuh pelaku tersebut masih dibawah umur, masing-masing berinisial RO (15), B (15), S (15), A (15), K (15), R(13), dan MTP (16).
“Korban ini berlari saat bentrokan terjadi, namun jatuh terpeleset dan akhirnya dikeroyok para pelaku,” terang Zain.
Dari hasil penangkapan, polisi menyita senjata tajam (sajam) yang digunakan untuk menganiaya korban yakni satu celurit ukuran besar, satu parang bergagang karet, dan satu tas ransel yang digunakan untuk menyimpan sajam.
Menurut Zain, tujuh pelaku ini terancam hukuman pidana pengeroyokan dan atau penganiayaan (tawuran) mengakibatkan korban terluka menggunakan senjata tajam.
“Karena mereka masih di bawah umur penangangan kasus ini melibatkan Unit PPA Polres, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), termasuk Komnas Anak,” pungkasnya.