TANGSELXPRESS – Elon Musk pemilik Twitter tengah menjadi perbincangan banyak kalangan. Hal itu lantaran, Twitter dikabarkan tengah menangguhkan akun beberapa jurnalis lantaran meliput platform media sosial milik Elon Musk.
Informasi yang berhasil dihimpun, akun jurnalis yang ditangguhkan oleh Twitter tersebut antara lain milik jurnalis yang bekerja di bawah perusahaan media CNN, Voice of America, The New York Times, Washington Post, Jumat 16 Desember 2022.
Dengan adanya penangguhan tersebut, pihak Twitter belum dapat menjelaskan kepada para jurnalis tersebut terkait alasan menghapus akun dan membuat profil serta tweet masa lalu mereka yang menghilang.
Meski begitu, kabarnya Elon Musk pada Kamis malam justru menuduh jurnalis telah berbagi informasi pribadi tentang kkeberadaanny.
Penangguhan akun reporter berita yang tiba-tiba itu, mengikuti keputusan Musk pada Rabu (14/12/2022) untuk secara permanen melarang akun yang secara otomatis melacak penerbangan jet pribadinya, dengan menggunakan data yang tersedia untuk umum.
Itu juga menyebabkan Twitter mengubah aturannya bagi semua pengguna untuk melarang berbagi lokasi orang lain tanpa persetujuan mereka.
Beberapa wartawan yang akunnya diskors Kamis malam telah menulis tentang kebijakan baru itu dan alasan Musk memberlakukannya, yang melibatkan tuduhannya tentang insiden penguntitan yang menurutnya mempengaruhi keluarganya pada Selasa malam di Los Angeles.
“Aturan doksing yang sama berlaku untuk ‘jurnalis’ seperti orang lain,” cuit Musk pada Kamis.
Dia kemudian menambahkan “Mengkritik saya sepanjang hari sebenarnya baik-baik saja, tetapi tidak boleh merusak lokasi waktu nyata saya dan membahayakan keluarga saya,” ujar Elon Musk.