TANGSELXPRESS – Seorang polisi bernama Bripka Dirgantara Pradipta (35) menjadi korban ledakan terjadi di asrama Polri Arumbara, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (25/9) pukul 18.00 WIB.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudussy dalam keterangannya menerangkan, Bripka Dirgantara sudah mendapat penanganan dari dokter. Ada alat bantu napas yang tersemat di hidungnya.
“Tubuhnya penuh luka. Kaki kanan dan kirinya dibalut perban,” terangnya seperti dikutip dari laman NTMC Polri.
Diberitakan sebelumnya, warga yang tengah berada di dalam rumah tiba-tiba mendengar suara ledakan keras. Bahkan, sampai menggetarkan jendela. Sontak warga asrama keluar dan langsung melihat ke sumber ledakan.
Kemudian ditemui kondisi Bripka Dirgantara sudah berlumuran darah, warga langsung membawanya ke RS Indriyati Solo Baru selanjutnya dirujuk ke RS Muwardi Surakarta untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Ledakan diduga berasal dari paket kardus berwarna cokelat. Belum ada keterangan lebih lanjut apa isi paket itu. Apakah paket diterima Dirgantara lalu meledak atau seperti apa sedang dalam penyelidikan lebih lanjut kepolisian.
Unit penjinak bom telah diterjunkan ke lokasi kejadian. Barang bukti satu buah kotak paket kardus warna cokelat masih utuh dan serpihan bekas ledakan telah diamankan. Petugas masih menyelidiki lebih lanjut penyebab terjadinya ledakan tersebut.