TANGSELXPRESS- Fraksi PKS DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengkritik pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai kompensasi atas naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Bantuan itu dianggap banyak yang tak tepat sasaran.
“Data penerima Bansos harus dikawal, banyak ini bukti ketidakakuratan penerima Bansos,” kata anggota Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel, Shinta Wahyuni Chairudin, Selasa (6/9).
Menurut dia, tak akuratnya data penerima itu menyebabkan banyak kalangan miskin tak terdeteksi dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Tak cuma BLT BBM, bantuan-bantuan sosial sebelumnya pun yang digelontorkan pemerintah rentan penyimpangan.
“Angka-angka (penerima bansos) itu harus jelas, apalagi di Tangsel. Tangsel tentunya kan mengikuti pusat, tapi pusat sendiri kan perubahannya banyak. Pak Jokowi kan bilang angkanya 20,6 (juta), Bu Risma (Mensos) bilang 18,4 (juta), jauh lebih rendah dari yang disampaikan Pak Jokowi. Kita kan nggak mau ada data ujug-ujug muncul, nggak boleh begitu,” ungkapnya.
F-PKS sendiri sejak awal meminta kenaikan harga BBM dibatalkan. Sebab, kenaikan harga BBM dengan kompensasi melalui kucuran dana BLT tak sebanding. Shinta pun menyindir bahwa BLT layaknya ‘permen’ yang dirasa manis namun memberi efek negatif bagi kesehatan.
“Bisa dibilang kenaikan ini menurunkan daya beli masyarakat, ekonomi juga turun. Masyarakat saja belum pulih dari dampak Covid-19, ini sudah dinaikin lagi. BLT itu tidak mensubtitusi kenaikan harga BBM, nggak sebanding. Kalau kami menganggap masyarakat itu kayak dikasih permen,” ucapnya.
Sebelum mengumumkan kenaikan harga BBM, Presiden Jokowi menyebut bahwa BLT BBM akan disalurkan kepada 20,6 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Bantuan tersebut, menurutnya, diberikan pemerintah guna meningkatkan daya beli masyarakat di tengah ancaman krisis global.
Sementara, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan saat ini sudah ada 18,4 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang siap menerima BLT. Selisih jumlah itu menurut Risma masih dalam proses pembersihan (cleansing) data.(FM)