TANGSELXPRESS- Kesalahpahaman kerap memicu terjadinya persoalan. Dan manusia tak luput dari kesalahan. Meski telah menyadari kesalahannya, orang-orang sering kali enggan mengucapkan kata maaf.
Berikut penjelasannya dilansir dari HelloSehat. Banyak yang tak mau berhadapan dengan rasa sakit ketika permintaan maaf diabaikan, ada juga yang tak ingin dianggap lemah. Padahal, meminta maaf malah memberikan lebih banyak kebaikan, tak hanya untuk keadaan emosional tapi juga manfaat untuk kesehatan tubuh sendiri.
Terkadang, ada saat-saat di mana kesalahan yang telah dilakukan telah menumpuk sekian lama. Tak jarang hal tersebut juga memberikan pengaruh pada hubungan dengan orang yang disakiti. Sayangnya, banyak yang memilih untuk melupakan dan memendam perasaan bersalah dalam hati.
Seorang psikolog klinis di Morris Psychological Group bernama Menurut Daniel Watter, Ph.D. meneliti ini. Menurutnya, permintaan maaf dapat memberikan efek yang negatif atau positif, bergantung pada bagaimana cara seseorang saat melakukannya.
Jika tidak dilakukan dengan tulus, tandanya seseorang masih memiliki berbagai emosi negatif di dalam hati. Sayangnya, perasaan ini tak menghilang dan bahkan dapat dilampiaskan dalam bentuk amarah, atau bila sudah terlalu pelik bisa menyebabkan depresi atau gangguan kecemasan.
Tak hanya itu, amarah yang mengambil alih dapat berdampak buruk pada sistem saraf yang akan menghambat seseorang untuk berpikir jernih. Emosi negatif ini juga dapat memicu beberapa kondisi yang terkait dengan stres seperti penyakit jantung atau nyeri otot.