TANGSELXPRESS – Upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus di SMPN 17 Tangsel berjalanan lancar, Rabu (17/8).
Upacara yang digelar di halaman sekolah yang berada di kompleks Pamulang Permai, Pamulang diikuti ratusan murid dan guru.
Dalam kesempatan itu, Kepala Sekolah (Kasek) Hermayandana mengingatkan pentingnya para siswa untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Tidak hanya di lingkungan sekolah, namun juga dengan sekolah lain.
Merujuk imbauan Kapolres Tangerang Selatan, Hermayandana mengingatkan, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian bersama, tidak hanya para siswa namun juga para guru.
“Yang pertama adalah bahaya napza dan yang kedua adalah tawuran antarpelajar,” kata Kepala Sekolah dalam sambutannya.
Untuk meminimalisir akti tawuran, ada beberapa langkah yang ditempuh. Di antaranya, Kapolres mengeluarkan larangan membawa sepeda motor bagi para siswa.
“Ini dikarenakan siswa belum memiliki SIM. Kemudian, bagi siswa yang terlibat tawuran akan ditindak tegas dengan cara dikeluarkan dari sekolah,” kata dia.
“Kami juga minta bagi seluruh siswa untuk tidak bergerombol. Dan kita tingkatkan pengawasan di titik-titik yang dianggap rawan,” tambahnya.
Selain itu, Hermayandana juga mengingatkan agar siswa dan guru tetap menjalankan protokol kesehatan selama proses belajar mengajar. Ini mengingat virus COVID-19 belum sepenuhnya hilang dari Tangerang Selatan.