TANGSELXPRESS – Melansir dari Kemenkop UKM,jumlah UMKM mencapai 64,2 Juta, afirmasi 8 dari 10 pebisnis penggunaan platform digital telah membantu usahanya di pandemi.
Namun, memang tantangan yang dihadapi UMKM saat ini 77% masih belum terdigitalisasi, padahal digitalisasi UMKM memberi banyak manfaat, antara lain menjadi lebih profesional, meminimalisir hilangnya target pasar, pemasaran makin luas, efisiensi biaya, peningkatan kualitas produk.
Dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional, pelaku UMKM diharapkan menjalankan konsep 3G seperti yang saat ini dijalankan sektor pariwisata, seperti yang dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno.
Jurus 3G yang dimaksud Sandiaga adalah Gercep, Geber dan Gaspol. Ketiganya memiliki kepanjangan dengan makna tersendiri.
Gercep yaitu gerak cepat, Geber berarti gerak bersama, lalu Gaspol yaitu garap semua potensi online.Gercep, dimana pelaku UMKM, harus bergerak cepat untuk mencari peluang.
Apalagi selama pandemi ini, banyak bermunculan pengangguran baru bahkan inflasi yang yang menerjang Indonesia. Hal itu juga harus di dasari dengan konsep Geber, yaitu bergerak bersama dan berkolaborasi.
Terkait konsep ketiga yaitu Gaspol atau garap semua potensi online, Sandiaga mendorong pemanfaatan digitalisasi di segala sektor, termasuk Parekraf.
Menurutnya, peluang ekonomi ada di depan mata bagi mereka yang bisa melakukan transformasi dengan memanfaatkan platform digital.
OK OCE Indonesia bersama BHINNEKA melaksanakan On Boarding 100 UMKM OK OCE yang terdaftar di Bhinneka.Com melalui Launching http://okocemall.com di Gedung Auditorium Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Senin (15/8/22).