TANGSELXPRESS – Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) telah dimulai sejak Senin (1/8). Adapun target sasarannya adalah balita usia 9 bulan hingga 59 bulan untuk imunisasi tambahan campak rubella. Serta imunisasi kejar untuk melengkapi imunisasi yang belum lengkap untuk anak usia 12 hingga sampai 59 bulan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggareni menjelaskan, alangkah baiknya jika kondisi anak harus dalam keadaan yang sehat sebelum diimunisasi.
“Sebenarnya, tidak ada persiapan khusus seperti konsumsi vitamin tertentu. Tetapi, sebaiknya kondisi si anak harus dalam kondisi yang sehat. Disitulah peran penting tenaga medis saat pelaksanaan imunisasi, dengan mewawancara orangtua mengenai kondisi si anak, apakah sedang sakit atau tidak,” ujar dr Dini Anggareni seperti dikutip dari laman resmi Pemkot Tangerang, Selasa (2/8).
Jika anak sedang sakit, lebih baik ibu menunda imunisasi untuk kemudian mengobati anaknya hingga pulih kembali.
“Namun, bila kondisi anak sakit dan tidak memungkinkan untuk mendapat imunisasi, sebaiknya ditunda. Dilakukan pengobatan hingga kesehatan anak pulih kembali. Jika Ibu terlambat memberikan imunisasi dari jadwal yang sudah ada atau tidak teratur, pemberian imunisasi berikutnya tidak perlu diulang kembali dan bisa diteruskan sesuai jadwalnya,” jelasnya.
dr Dini juga memberikan tips penting untuk para ibu-ibu dalam menghadapi persiapan yang perlu dilakukan setelah anak mengikuti imunisasi. Dengan kemungkinan (meskipun jarang) terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), seperti demam atau timbul pembengkakan di tempat suntikan, seperi ruam kemerahan, ada baiknya ibu terus memantau kondisi buah hatinya sembari memberikan obat jika diperlukan.
“Bila anak mengalami hal tersebut, baiknya si anak diberikan waktu untuk beristirahat, sambil dipantau kondisinya secara berkala. Pada keadaan demam, ibu dapat memberikan obat penurun panas atau melakukan kompres dengan air biasa,” katanya.
Tak lupa, dr Dini turut mengimbau kepada seluruh orangtua yang masih memiliki balita dan belum mendapat imunisasi dasar lengkap, karena terhalang kondisi Covid-19, untuk segera datang ke Posyandu atau Puskesmas untuk mendapat imunisasi. Agar anak terhindari dari penyakit seperti campak, rubella, difteri, polio, tetanus, hepatitis B dan lainnya.
“Dengan pemberian vaksin ini, si anak menjadi lebih terlindungi. Dan jangan lupa untuk mengoptimalkan imunitas balita dengan memberinya asupan nutrisi terbaik di masa pertumbuhannya,” imbaunya.